Limbah Pabrik Ikan Pengambengan Mengkhawatirkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Limbah pabrik hasil pengolahan ikan laut menjadi sarden (ikan kaleng, red) di sejumlah pabrik yang ada di Pengambengan, kini semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, limbah yang dihasilkan pabrik tersebut jarang melewati pengolahan, dan langsung dibuat ke laut.
Mualimin, salah satu nelayan yang ditemui Beritabali.com di Pantai Pengambengan mengeluhkan kondisi ini. Menurutnya, limbah yang dihasilkan pabrik tersebut otomatis menurunkan pendapatan para nelayan.
Pasalnya, limbah yang dihasilkan pabrik membuat ikan-ikan yang sering diburu nelayan mati. “Limbah-limbah itu sering langsung dibuang ke laut, sehingga baunya sangat menyengat dan menyebabkan ikan-ikan yang ada disini mati.
Kalau dulu saya bisa dapat ikan sampai 5 kilo, sekarang dapat setengah kilo saja rusak,” keluh Mualimin. Sementara itu, Kabid Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana, I Ketut Wiratma yang ditemui, Kamis (28/2) mengaku pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap pabrik-pabrik sarden yang ada di Pengambengan.
“Sebenarnya kami telah melakukan pembinaan beberapa bulan yang lalu. Tetapi kan hasil pembinaan tidak bisa langsung dilihat, melainkan melalui proses yang cukup lama. Sekarang ini kami juga sudah mendorong agar pabrik-pabrik menampung limbahnya di tangki khusus,” jelas Wiratma.
Reporter: bbn/eps