search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Uluran Tangan Semakin Mengalir
Jumat, 28 November 2008, 17:15 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Uluran tangan masyarakat Buleleng yang peduli dengan para penyandang cacat melalui dompet peduli Persatuan Tuna Netra Indonesia, Pertuni Cabang Buleleng bersama Komunitas Jurnalis Buleleng semakin mengalir.

 



Sedikitnya, sejak sepekan dibukanya Dompet Peduli Pertuni dan KJB di Radio Guntur Singaraja telah berhasil terkumpul dana, hingga jumat (28/11) sebanyak enam juta rupiah yang dikumpulkan secara kelompok maupun perorangan.

Sekretaris Komunitas Jurnalis Buleleng, Made ‘blotong’ Suartha mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para donator yang peduli dengan kondisi para penyandang cacat, khususnya di Buleleng yang masih memerlukan uluran tangan dalam berupaya untuk tetap bersemangat,” ini merupakan salah satu kepedulian kami untuk menghimpun dana dan menyalurkannya agar mereka para penyandang cacat ini tetap bersemangat dalam melakukan upaya,”ujarnya.



Tercatat dari para donator yang menyumbangkan dana langsung ke Radio Guntur sebagian besar merupakan para pelajar yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak, sekolah Dasar dan SMP, disamping itu sejumlah tenaga pendidik juga tidak mau kalah, seperti yang dilakukan para guru di SMA Negeri 3 Singaraja yang mengumpulkan dana secara spontanitas dalam memperingati Hari PGRI.



“memang kami secara spontan mengumpulakn dana untuk dompet peduli ini, ya hasilnya lumayan untuk membantu para penyandang cacat walupun hanya berhasil terkumpul ala kadarnya,” ujar Nyoman Kawan, Guru SMA Negeri 3 Singaraja.

Selain dari dunia pendidikan, uluran bantuan untuk Pertuni Kabupaten Buleleng juga mengalir dari instansi pemerintahan seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Dinas Perhubungan Buleleng, Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng serta Dharma Wanita Persatuan Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng yang secara spontanitas mengumpulkan dana untuk para penyandang cacat.

Disamping itu, kepedulian terhadap penyandang cacat juga datang dari organisasi profesi maupun organisasi pemuda, diantaranya, BPC PHRI Buleleng, Pramuka Saka Wanabhakti, Pramuka Saka Kencana dan Man On Black Scooter (MOBS) Singaraja. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami