Pendiri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pantai Kuta punya 'baywatch' atau tim penyelamat pantai yang dikenal dengan sebutan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung. Baru-baru ini kontingen Balawista Kabupaten Badung yang mewakili Bali sekaligus Indonesia menorehkan prestasi gemilang pada ajang kompetisi "Lifesaving Championships Arafura Game" 2011 di Darwin, Australia. Nah, ini dia pendirinya.
"Sebelum Balawista terbentuk, namanya dulu Waja Surf Life Saving Guard. Ini merupakan kumpulan anak muda yang senang kegiatan olah raga dan pecinta alam," jelas pendiri Balawista I Gde Berata belum lama ini.
Berata menuturkan, tahun 1970, saat sedang berada di Pantai Kuta untuk latihan fisik, ia bertemu seorang bule atau turis asing.
"Awalnya saya kira dia itu hippies, karena waktu itu memang banyak hippies (kelompok yang mempraktekkan kehidupan bebas dengan berpakaian seenaknya dan berusaha membebaskan diri dari kemelut dunia). Pantai Kuta dulu masih sepi, hanya ada satu-dua turis, dan hampir semuanya berpenampilan ala hippies itu," jelas pria kelahiran 20 Juni 1939.
Turis asing yang disangka hippies ini kemudian mengajari Berata muda cara-cara penyelamatan pantai.
"Setelah kenal lebih jauh, saya akhirnya tahu kalau bule itu namanya Kevin Weldon. Dia ini ternyata Presiden Surf Life Saving atau penyelamat pantai Australia di masa itu. 28 Oktober 1972, Balawista akhirnya resmi berdiri yang dipromotori oleh Presiden daripada Surf Live Saving Australia jaman itu, Kevin Weldon.
"Beliau (Kevin Weldon) yang langsung turun tangan. Kita disuruh menyiapkan orang untuk dilatih. Angkatan pertama Balawista sejumlah 75 orang kemudian dididik oleh pelatih-pelatih Australia pada tahun 1973. Beberapa anggota Balawista yang baru terbentuk juga sempat mendapat latihan di Australia tepatnya di pantai Gold Coast, Palm Beach," jelasnya.
Saat ini jumlah anggota Balawista Kuta 147 orang. Mereka tersebar di 18 pos penjagaan dan satu pos utama. Keberadaan Balawista Kuta Bali yang berdiri sejak 1972 ini sangat penting. Kehadirannya amat dibutuhkan untuk memberikan pertolongan kepada wisatawan yang tenggelam atau terseret arus, sekaligus mengawasi dan memberikan pencegahan dini kepada wisatawan yang berlibur di Kuta dan sekitarnya.
Reporter: bbn/net