search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Diingatkan Tak Paksakan Pembangunan BIP di Bali
Jumat, 12 Agustus 2011, 21:19 WITA Follow
image

google.co.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Yayasan Kehati meminta kepada Pemerintah untuk tidak memaksakan pembangunan Bali International Park (BIP) atau Taman Internasional Bali yang akan dijadikan tempat ajang pelaksanaan KTT APEC pada 2013 mendatang. Pemerintah diharapkan memperhatikan daya dukung dan daya tamping lingkungan Bali yang telah mengalami over eksploitasi.

Direktur Eksekutif Kehati M.S. Sembiring  saat ditemui Beritabali.com di sela-sela Workshop Legalitas Kayu di Solo, Jumat (12/8) menyampaikan seharusnya pembangunan fasilitas seperti BIP dilakukan di daerah lain untuk pemerataan pembangunan. Sedangkan hotel dan infrastruktur yang ada di Bali tinggal di optimalkan.

“Kalau ditambahi lagi daya dukung Bali tidak kuat, makanya secara nasional sudah disiapkan Lombok sebagai alternative, mungkin agak lambat Lomboknya, Bali kalau dipaksakan lagi mau jadi apa? Pembangunan hotelkan  luar biasa eksploitasinya,” ujar M.S. Sembiring.

Sembiring menegaskan sudah saatnya Bali menghentikan dulu pemberian ijin pembangunan hotel. Apalagi saat ini saja berdasarkan data Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Bali sudah kelebihan 9.800 kamar Hotel.

 



Belum lagi Menurut data Asosiasi Hotel Bali pada tahun ini saja Bali akan mendapatkan tambahan kamar hotel dari pembangunan hotel Baru mencapai lebih dari 10.000 kamar. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami