search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masih Banyak Warga Bali yang Pasung Keluarganya
Sabtu, 23 Februari 2013, 10:25 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli mengakui, masih banyak warga yang enggan membawa anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa ke rumah sakit jiwa. Banyak warga yang memilih merawat keluarganya di rumah termasuk dengan cara dipasung.

"Masih banyak warga yang sembunyikan anggota keluarganya yang mengidap gangguan jiwa, kita terus terang kesulitan juga mencarinya karena ada yang disembunyikan oleh keluarganya dengan alasan malu,"jelas Wakil Direktur Pelayanan RSJ Bangli, Nyoman Sukarta, di Bangli (23/2/2013).

Sukarta menyayangkan kondisi tersebut, apalagi ada warga merawat anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa dengan cara dipasung. Berdasarkan data RSJ Bangli, jumlah warga yang masih dipasung saat ini mencapai 300 orang lebih. Jumlah ini tersebar di 57 kecamatan di Bali.

"Selain tidak mendapat pengobatan dengan sebagaimana mestinya, ada juga pasien gangguan jiwa yang dipasung. Selain faktor karena rasa malu itu, faktor lainnya adalah faktor ekonomi,"ujarnya.

Menurut Sukarta, untuk menangani pasien gangguan jiwa di Bali, pihaknya aktif melakukan penjemputan pasien hingga ke rumah. Setiap tahun, ada 50 pasien yang dijemput dari rumahnya untuk dibawa ke RSJ Bangli.

Sukarta menambahkan, biaya perawatan pasien gangguan jiwa di RSJ bangli sebenarnya terjangkau, bahkan untuk perawatan kelas tertentu gratis karena sudah ditanggung Pemerintah Provinsi Bali.

" 95 persen biaya perawatan pasien gangguan jiwa dengan Jamkesmas, JKBM, dan Askes. Dibiayai oleh pihak ketiga, hanya 5 persen pasien yang bayar biaya perawatan sendiri. Untuk perawatan  kelas 3 itu gratis dengan JKBM (jaminan kesehatan provinsi Bali). Sementara untuk gelandangan pakai Jamkesmas,"ujarnya.

RSJ Bangli yang saat ini sedang direnovasi menyediakan 310 tempat tidur untuk perawatan pasien. Saat ini RSJ Bangli sudah menampung 308 orang pasein. Sebelum direnovasi, RSJ Bangli memiliki fasilitas 340 tempat tidur mulai tempat tidur kelas 1 hingga kelas 3.  Untuk perawatan VIP, sewa kamarnya saja Rp 300 ribu per hari, belum termasuk obat dan tindakan medis.

Selain di RSJ Bangli, perawatan pasien gangguan jiwa juga dilakukan di puskesmas. Saat ini terdapat 32 puskesmas di seluruh Bali yang melayani perawatan pasien gangguan jiwa.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami