search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sisihkan Puluhan Juta untuk Bersihkan Sungai
Minggu, 7 Desember 2014, 10:08 WITA Follow
image

bbn/net/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pengusaha muda asal Desa Keramas, Gianyar, Bali, Ketut Purnama, rela menyisihkan dana hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya hanya untuk membersihkan sampah di sungai.

"Setiap bulan saya sisihkan Rp 10 juta hingga Rp 50 juta untuk bersihkan sampah di aliran sungai, khususnya di wilayah Desa Keramas, di kampung saya,"ujar Ketut, saat berbincang dengan beritabali.com, belum lama ini.

Ketut mengatakan, dalam usaha wisata petualang yang dijalaninya, ia harus senantiasa menjaga alam agar tetap bersih dan lestari. Selain aktif membersihkan sampah di aliran sungai, Ketut juga aktif dalam upaya menjaga kebersihan Pantai Keramas, Gianyar.

"Saya selalu meminta para pegawai saya untuk membersihkan sampah di sepanjang aliran sungai dan juga pantai. Saya minta agar mereka tidak bosan memungut sampah. Biar yang buang sampah jadi bosan dengan sendirinya buang sampah sembarangan di sungai atau pantai,"ujar pria lulusan perguruan tinggi di Jogjakarta ini.

Aliran sungai di wilayah Desa Keramas, kata Ketut, sebelumnya memang menjadi lokasi pembuangan aneka jenis limbah, mulai limbah sampah rumah tangga, limbah kotoran kandang babi, limbah bangkai binatang, hingga limbah mandi cuci kakus (MCK).

"Itu kebiasaan warga selama puluhan tahun. Syukur dengan edukasi yang rutin, masyarakat mulai sadar, sungai menjadi bagus dan bersih, kita tak pernah bosan sadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Setiap bulan kita salurkan CSR puluhan juta rupiah untuk bersih-bersih, budayakan hidup bersih di masyarakat,"ujarnya.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami