Konvoi Kapolres Tabrak Siswi SMA Hingga Terseret 50 Meter
Kamis, 9 April 2015,
06:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Diponogoro Seririt, tepatnya di Depan SMAN 1 Seririt, Rabu (8/4/2015). Siswi Kelas 11 IPA 3 SMAN 1 Seririt, Luh Winda Susi Juliantini dihantam mobil rombongan Kapolres Buleleng dan terseret sejauh 50 meter saat hendak menyebrang dengan mengendarai sepeda motor melewati zebra cross di depan sekolahnya.
“Kalau mobil yang nabrak itu asalnya dari arah Timur. Tapi anak itu memang tertabrak mobil avanza kayaknya, yang ikut rombongan Polres. Di sana korban sempat terserat beberapa meter di jalan,” ujar saksi Jawaritoha yang melihat peristiwa tersebut.
Disebutkan, saat itu, Luh Winda Susi Juliantini usai mengikuti pelajaran olahraga bergegas menuju sekolahnya, disaat bersamaan dari arah timur melaju rombongan Kapolres Buleleng dengan pengawalan. Mobil Voorrijder berada di urutan paling depan, disusul mobil Kapolres, lalu mobil Avanza Putih DK 1001 UU dan terakhir mobil Provost.
Winda yang mengendarai Honda Beat Hitam Nopol DK 2626 VV diduga ditabrak mobil Avanza Putih DK 1001 UU, bahkan sempat terseret sejauh 50 meter yang kemudian ditolong warga dan dibawa langsung ke rumah Sakit Shanti Graha Seririt.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman Sugianyar Ardika mengatakan, kejadian tersebut murni lakalantas dan pihaknya tidak menyangkal, jika mobil avanza putih yang dikemudikan salah satu anggota kepolisian tersebut, telah menabrak korban Winda.
“Kapolres dan anggota berangkat sendiri-sendiri mobilnya. Waktu kejadian mobil avanza putih itu dikendarai anggota, itu jelas bukan mobil yang dikendarai Kapolres. Mobil avanza muncul dari arah Timur ke Barat. Kalau mau boleh di cek mobil Kapolres tidak ada kenapa, itu kan murni anggota lalai dia,” ujar Sugianyar.
Sementara, akibat musibah laka lantas itu korban masih menjalani perawatan secara intensif di RS. Shanti Graha Seririt.
“Korban kami rawat secara intensif, dan luka-luka lecet di bagian kaki kiri, tangan kanan, dan infus sudah kami berikan,” ujar Sri Wahyuni, Humas Rumah Sakit Shanti Graha Seririt.
Winda yang beralamat di Desa Mayong Kecamatan Seririt masih terbaring lemah di ruangan Anggrek dan kondisinya mengalami sejumlah luka-luka ringan di bagian tangan kanan, dan kaki kirinya.
Berita Buleleng Terbaru
Reporter: bbn/jbr