Sering Ribut, Petugas LP Kerobokan Harus Tegas Bina Napi
Jumat, 29 Januari 2016,
21:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pasca penyerangan dan keributan yang berujung pembunuhan sejumlah napi, Lapas Kerobokan Denpasar berbenah diri serta berkaca dari berbagai kasus sebelumnya.
Tokoh pemuda Bali, I Ketut Lea mengharapkan pasca peyerangan sekelompok ormas ke LP Kerobokan, aparat keamanan harusnya sudah siaga mengamankan lingkungan termasuk juga di dalam Lapas Kerobokan. Sehingga, kata pria yang akrab disapa Tut Leo itu Pulau Bali betul-betul aman dan bebas dari kasus-kasus narkoba.
"Baik aparat keamanan maupun aparat yang bertugas di Lapas Kerobokan harus bersikap tegas. Tidak boleh 'masuk angin' menghadapi narapidana. Jangan Lapas sampai dijadikan tempat berlindung bagi kasus narkoba melakukan bisnisnya," ucap Tut Leo, Jumat (29/1/2016).
Harusnya, kata pengusaha properti di Bali, bagaimana Lapas tersebut bisa memberi pelajaran keras agar seseorang yang dihukum agar tidak kembali lagi mengulangi perbuatannya.
"Bahkan mereka akan takut lagi masuk penjara," ucap mantan anggota HIPMI Bali itu.
Pengusaha sukses itu juga memberi masukan kepada pemerintah bahwa bagi kasus kejahatan, baik pembunuhan maupun kasus narkoba agar dipindahkan ke daerah lain, sehingga mempersempit ruang gerak dan komunikasi dengan rekan-rekannya yang masih berkeliaran di luar lapas.
"Seharusnya berangkat dari pengalaman semakin seringnya kejadian di dalam Lapas Kerobokan, para narapidana pembunuhan dan kasus narkoba agar dipindah ke lapas di luar Bali. Tujuannya mempersempit ruang gerak berkomunikasi dengan rekan-rekannya. Bila perlu kirim saja ke Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah atau lapas lainnya di luar Bali," sarannya.
Seperti diketahui, pasca peristiwa penyerangan di LP Kerobokan 17 Desember 2015 lalu yang menewaskan dua narapidana, dan merembet hingga terjadi penyerangan ormas di luar Lapas Kerobokan hingga menelan dua korban jiwa.
Pasca kejadian memilukan tersebut petugas gabungan baik TNI/Polri akhirnya melakukan tindakan penyisiran dan penggledahan dalam Lapas Kerobokan. Parahnya, dalam sweaping itu ditemukan puluhan senjata tajam, barang bukti narkoba, handphone (telepon seluler) dan banker menyimpan barang haram tersebut.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob