Ganti Peta Palestina Jadi Israel, Google Dikecam
Selasa, 9 Agustus 2016,
07:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Yerussalem. Akibat menghapus nama Palestina dari peta dan menggantinya dengan nama Israel, mesin pencari terbesar di dunia, Google, dikecam habis-habisan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis akhir pekan lalu, Forum Jurnalis Palestina (PJF) menilai bahwa langkah Google ini merupakan skema Israel untuk membangun namanya sebagai negara yang sah di mata generasi mendatang. Tindakan ini sekaligus menghapus Palestina untuk selamanya.
"Langkah ini juga dirancang untuk memalsukan sejarah, geografi serta hak rakyat Palestina terhadap tanah air mereka. Kebijakan ini adalah upaya untuk mengutak-atik memori Palestina, Arab dan seluruh dunia," tulis pernyataan PJF sebagaimana Middle East Monitor melaporkan.
Alinasi jurnalis Palestina itu juga telah mendesak otoritas Google untuk mengubah hal tersebut dan segera mengembalikan peta Palestina ke dalam mesin pencari. Meskipun protes telah disampaikan, peta Palestina hingga saat ini belum juga muncul di Google Maps.
Tak hanya itu, Google juga mengalihkan hasil pencarian dari kata kunci 'Palestina' dan dimasukkan ke dalam mesin pencari, maka kita diarahkan ke Yerussalem dan Gaza. Penghapusan ini seolah-oleh menentang pengakuan dunia internasional dan keputusan PBB yang beranggota 136 negara.[bbn/idc/psk]
Reporter: bbn/psk