Tabrakan Laut Perairan Nusa Penida, 1 Orang Meninggal 6 Luka-Luka
Tabrakan antara sampan dengan jukung berlambung Sri Merta Sari, Jumat (24/3) i Pantai Bias Munjul, perbatasan Pulau Ceningan-Pulau Lembongan. [bbcom]
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Kecelakaan laut di Perairan Nusa Penida terjadi secara beruntun. Tabrakan terjadi antara sampan dengan jukung berlambung Sri Merta Sari, Jumat (24/3) pukul 10.00 wita di Pantai Bias Munjul, perbatasan Pulau Ceningan-Pulau Lembongan.
[pilihan-redaksi]
Akibat kejadian itu satu orang penumpang sampan meninggal dunia, atas nama Ni Nengah Sarwi (55) perempuan asal Desa Kutampi Kaler dan enam orang penumpang mengalami luka-luka. Mereka yang mengalami luka-luka yakni, Ni Ketut Sipi (59) asal Desa Kutampi, Ni Ketut Sanita (18) pelajar asal Desa Klumpu, Ni Kadek Suwastini (21), asal Makasar Sulsel, Ni Wyn Retin (65) asal Banjar Sebunibus Desa Sakti, Unik Erawati (19 ) pelajar asal Desa Klumpu dan Ni Wayan Wati (54) pedagang asal Banjar Kutapang.
Peristiwa itu berawal sampan dinahkodai I Wayan Nata (32) asal Desa Sakti mengangkut 13 penumpang berangkat dari pelabuhan dekat jembatan kuning hendak menuju Pelabuham Toyapakeh. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju dengan cepat jukung Sri Merta Sari dinahkodai I Wayan Yasniarya berangkat dari Pelabuhan Kusamba. Setibanya di Perairan Bias Munjul Ceningan kapten sampan tidak melihat ada jukung dari arah berlawanan, karena pandangan kapten sampan dihalangi keranjang.
Penumpang sampan sempat teriak karena posisi sampan dan jukung sudah sangat dekat. Kapten sampan lalu membanting setir, apesnya sampan tertabrak oleh jukung hingga menyebabkan sampan beserta 13 penumpangnya tenggelam. Beruntungnya warga Ceningan melakukan pertolongan terhadap penumpang sampan yang tenggelam.
Dari kejadian tersebut, 12 penumpang berhasil diselamatkan. Mereka hanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas 2 Jungutbatu.
Sedangkan satu penumpang atas nama Ni Nengah Sarwi meninggal dunia diduga akibat berbenturan dan jatuh ke laut. Fatalnya lagi korban meninggal tidak bisa berenang.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suwastika dikonfirmasi mengatakan, dirinya masih meminta keterangan dua nahkoda beserta beberapa saksi.
"Terkait peristiwa kecelakaan di laut, kami masih mendalaminya dengan meminta keterangan nahkoda dan saksi saksi," demikian Kompol Suwastika seraya mengatakan belum bisa diketahui secara pasti penyebab tabrakan tersebut. [wan/wrt]
Reporter: -