search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bea Cukai Luncurkan 8 Kapal Patroli Laut di Pelabuhan Benoa
Rabu, 10 Mei 2017, 14:59 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Bea Cukai meluncurkan 8 Kapal Patroli Laut Jaring Wallace 2017 untuk mengawasi wilayah perairan tengah dan timur dari aksi penyelundupan. 
 
[pilihan-redaksi]
Dalam upacara pembukaan Operasi Patroli Laut Bea Cukai Jaring Wallacea 2017, Rabu (10/04) di Pelabuhan Benoa Dermaga Timur, Direktur Penindakan dan Penyidikan, Harry Mulya mengungkapkan bahwa untuk melanjutkan keberhasilan Operasi Patroli Laut di tahun 2016, tahun ini Bea Cukai kembali menggelar operasi patroli laut tersebut. 
 
"Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan patroli laut di wilayah perairan timur Indonesia. Sebelumnya, pada Kamis (04/05) lalu, Operasi Patroli Laut Jaring Sriwijaya 2017 telah dibuka di Batam yang bertujuan mengawasi perairan barat Indonesia," ungkapnya. 
 
Harry juga menambahkan, mengingat tren penyelundupan yang cenderung meningkat menjelang hari raya Idul Fitri, maka perlu diantisipasi dengan meningkatkan kesiapan patroli laut Bea Cukai. 
 
Diterangkannya, Operasi Patroli Laut Bea Cukai Jaring Wallacea 2017 akan melibatkan 8 satuan kerja yaitu Direktorat Penindakan dan Penyidikan, 4 Kantor Wilayah timur Indonesia, dan 3 Pangkalan Sarana Operasi. 
 
Ditambahkannya, bahwa operasi patroli laut ini akan terbagi ke dalam 4 wilayah dan 9 sektor. 
 
"Sektor-sektor tersebut mulai dari perairan Kalimantan Bagian Timur, Sulawesi, Halmahera, Banda, Bali, Arafura, hingga perairan utara Papua," jelasnya. 
 
Dalam menjalankan operasi patroli laut ini, Bea Cukai telah menetapkan strategi yaitu dengan mengintegrasikan human intelligence dengan teknologi maritime surviellance dalam meningkatkan efektivitas patroli laut. 
 
Sasaran dari operasi ini jelas Harry, antara lain untuk mencegah dan menindak pemasukan barang berbahaya seperti senjata dan bahan peledak, minuman keras ilegal, hasil hutan dan barang tambang ilegal, illegal fishing, serta ballpress di wilayah Timor Leste dan Sulawesi. 
 
[pilihan-redaksi2]
Selain barang-barang tersebut, patroli laut Bea Cukai juga akan memaksimalkan pengawasan terhadap kejahatan lintas negara khususnya pengawasan terhadap penyelundupan narkotika jalur laut, mengingat trennya saat ini juga menunjukkan peningkatan 
 
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata peran Bea Cukai dalam mengamankan masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal yang membahayakan masyarakat, juga melindungi pasar dalam negeri," tegas Harry. 
 
Sementara, operasi patroli laut yang dilakukan Bea Cukai terus menunjukkan peningkatan tangkapan dari tahun ke tahun. Di tahun 2016, Bea Cukai berhasil melakukan 404 penindakan, sementara hingga April 2017 Bea Cukai telah melakukan 184 penindakan. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami