Berpura-pura Minta Tebusan, Akhirnya Ditangkap Polisi
Senin, 10 Juli 2017,
07:41 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Maling motor yang satu ini, Yohannes Mone, tergolong licik. Setelah mencuri motor Yamaha Jupiter milik korban, Adi Cristian, pada Minggu (2/7) dini hari, dia kemudian berpura-pura mengaku ada seseorang yang akan minta tebusan motor sebesar Rp1 juta. Ternyata itu hanya akal-akalan tersangka saja untuk mengelabui penyelidikan petugas kepolisian.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Bangkit Dananjaya mengungkapkan kasus ini bermula dari hilangnya motor Yamaha Jupiter Z DK 2995 AA, pada Minggu (2/7) sekitar pukul 01.00 dini hari di rumah korbannya, Adi Cristian di wilayah Denpasar Selatan.
[pilihan-redaksi]
Pasukan unit reskrim Polsek Densel kemudian bergerak menyelidiki kasus tersebut. Polisi kemudian memeriksa 3 saksi, rekan korban. Nah pada Rabu (5/7) sekitar pukul 01.00 dini hari, para saksi mendapati informasi adanya seseorang yang minta tebusan motor sebesar Rp1 juta.
"Yang minta tebusan itu Yohannes Mone, salah satu keponakan dari 3 saksi. Kata Yohannes, temannya bernama Deni minta tebusan motor sebesar 1 juta," jelas Iptu Bangkit, Sabtu (8/7).
Namun belum sempat polisi menyelidiki kasus tersebut, Yohannes Mone yang tinggal di Jalan Tukad Badung IX no 9 Renon, tiba-tiba membatalkan tebusan. Diduga dia sudah mengetahui kasusnya sudah dilaporkan korban ke Polsek Densel. Buntut dari kasus tersebut, korban Adi Cristian curiga dan melaporkannya ke polisi.
Pasukan Unit Reskrim Polsek Densel kemudian mencari keberadaan pria asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur itu. Akhirnya, Yohannes Mone ditemukan sekitar pukul 15.00 wita, bersembunyi di Jalan Akasia Gang Umadesa no 16B Kesiman, Dentim.
Setelah diinterograsi Yohannes mengaku dialah yang mencuri motor korban dengan modus kunci palsu. Motor curian kemudian disembunyikan di Pulau Serangan.
"Motor hasil curian Yamaha Jupiter sudah kami amankan berikut tersangkanya. Nama Deni fiktip itu hanya akal-akalannya saja. Masih kami dalami," ungkapnya. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl