search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kementan Siapkan Lima Program Unggulan untuk 2018
Rabu, 8 November 2017, 13:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Bandung. Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian melaksanakan rapat koordinasi Pemantapan Perencanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017) malam.
 
Kepala BKP Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, ada lima program unggulan yang dimantapkan untuk tahun 2018 mendatang.
 
[pilihan-redaksi]
Kelima program tersebut antara lain membuat kawasan pangan strategis, kegiatan disertifikasi pangan, pemantapan pengentasan stunting, pengembangan lumbung pangan mandiri dan lumbung pangan masyarakat.
 
Adapun, kelima program ini diajukan setelah evaluasi BKP Kementan atas kinerja pada tahun sebelumnya. Dan, diyakini mampu membawa dapak positif dalam pembangunan pertanian nasional kedepan.
 
"Jadi daerah-daerah yang harus menjadi perhatian kami, baik itu kabupaten atau kota maupun kecamatan harus menjadi perhatian," ucap Agung di lokasi, Selasa (7/11/2017).
 
Sementara itu, sesuai pemetaan daerah rentan pangan berdasarkan enam kategori. Wilayah Papau menempati rentan pangan kategori pertama.
 
"Kategori dua daerah yang kondisi geografisnya itu tidak mendukung. Daerah yang curah hujan sangat sedikit, misalnya Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sebagainya. Yang kategori lima dan enam ini sudah tidak rentan. Wilayah utamanya adalah Indonesia bagian barat dan tengah," jelasnya.
 
Disamping itu, permasalahan stunting atau persoalan anak kerdil pun menjadi perhatian khusus pihaknya. Dengan akan diperhatikan pengembangan pertanian di wilayah yang teridentifikasi banyak anak kerdil.
 
"Kami masih ada daerah itu dan kami akan bekerja Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Desa untuk menghilangkan stunting," tandasnya. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami