search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Dibunuh, Pria Asal Sumba Timur Ditemukan Tewas di Got
Minggu, 2 September 2018, 15:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Polisi menduga mayat pria asal Sumba Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) berindentitas dengan nama Aka Haleku Matamba Tana (28) merupakan korban pembunuhan. 
 
[pilihan-redaksi]
Awalnya, mayat itu ditemukan di bawah got gardu listrik di pinggir jalan Bypass Munggu-Tanah Lot, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Minggu (2/9) sekitar pukul 09.30 Wita ditemukan oleh saksi warga, Ni Luh Suari (39) asal Br. Kaja Kangin, Desa, Cemagi, Mengwi, Badung. 
 
Sekitar pukul 08.00 wita, saksi diberitahu oleh mertuanya Made Rayin alias Pak Koci bahwa di selokan (got) jln samping sawah ada orang tengkurep. Lantaran takut, saksi Suari pergi ke lokasi dan mengajak saksi pemilik warung dekat TKP. 
 
"Sampai dilokasi ternyata benar ada mayat laki - laki dengan posisi tengkurap di dalam selokan. Saya langsung minta warga hubungi polisi," beber saksi saat dimintai keterangannya oleh polisi Minggu (2/9). 
 
Aparat kepolisian Polsek Mengwi dan Polres Badung yang menyelidiki TKP mengidentifikasi sosok mayat bernama Aka Haleku Matamba Tana (27) asal Sumba Timur Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ditemukan Polisi posisi mayat dalam keadaan telungkup.  Kepala ke arah barat menghadap ke kiri, muka terendam air got, kedua kaki menjulur lurus ke arah timur, kedua tangan lurus di samping badan. Selain itu, pada bahu belakang kanan terdapat luka terbuka. Kemudian, disamping kepala mayat terdapat sebuah gagang pisau warna putih. Lanjut, pada lengan bawah tangan kiri terdapat luka lecet. 
 
Sementara Unit Identifikasi Polres Badung membawa mayat ke RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi. Kasatreskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia yang dikonfirmasi Minggu (2/9) membenarkan adanya dugaan korban dibunuh. Namun untuk melengkapi kecurigaan itu pihaknya masih mendalami keterangan saksi saksi dan olah TKP serta memeriksa CCTC di lokasi.
 
"Sepertinya begitu, tapi kami masih dalami dulu. Sabar doakan cepat terungkap," pungkasnya. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami