search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Serapan Pasar Produk UMKM Kerajinan Bali Belum Maksimal
Senin, 3 Desember 2018, 10:08 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Produk kerajinan UMKM Bali yang seharusnya secara berkelanjutan diserap pasar saat ini dinilai masih belum maksimal.
 
[pilihan-redaksi]
Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana mengatakan hal tersebut merupakan tangung jawab dari Pemerintah dimana pada saat mengembangkan produk kreatif UMKM tersebut harus disertai dengan pembinaan serta pemasaran yang tepat. "Dari dulu saya sebenarnya telah mengkhawatirkan hal itu," ucapnya belum lama ini.
 
Menurutnya, saat ini terjadi kesalahpahaman mengingat jenis pelaku UMKM bermacam-macam tidak saja dari pengusaha kecil hasil kerajinan, tetapi pelaku usaha kuliner seperti restoran juga dianggap UMKM. Maka itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten Kota membina UMKM juga jangan sampai kebablasan memberikan ijin kepada usaha yang tidak tergolong UMKM. 
 
"Termasuk ijin UMKM juga harus diperhatikan secara tegas dan benar. Jangan sampai susupan-susupan ini malah menjadi merusak kita semuanya di Bali pada khususnya," ujarnya.
 
Ardhana juga menambahkan Pemerintahan Provinsi Bali juga diharapkan mampu membuat perusahaan yang bisa mendistribusikan hasil-hasil produk pelaku UMKM secara berkelanjutan. "Jadi ini tugas Pemerintah untuk dapat masuk di dalamnya juga," tutupnya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami