Angka Golput Pemilu 2019 di Bali Diperkirakan Mencapai 18 Persen
Senin, 18 Maret 2019,
17:20 WITA
Follow
beritabali.com/agung
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan, Senin (18/3) di Renon, Denpasar, Bali, menyampaikan, untuk Pemilu 2019, tingkat angka golput diperkirakan 17 persen sampai 18 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah golput di Bali sekitar 28 persen.
[pilihan-redaksi]
"Target golput tersebut akan menurun di Bali, karena dilihat dari data saat ini cukup bagus dalam pelaksanaan Pemilu di 2019. Serta didukung juga dengan sosialisasi yang dilakukan saat ini.," ujarnya.
"Menurut saya pribadi, potensi golputnya disini (Bali) akan menurun jika dibanding dengan pelaksanaan Pemilu ditahun-tahun sebelumnya. Ya, diharapkan berkisar di bawah 17 persen sampai 18 persen," imbuhnya.
Jika dilihat di tahun sebelumnya, sambungnya, di daerah Bali angka golput sekitar 28 persen dengan data waktu itu yang kurang terdata dengan baik.
[pilihan-redaksi2]
"Di tahun-tahun sebelumnya, daerah Bali golputnya mencapai 28 persen. Tentunya kondisi tersebut disebabkan karena data sangat tidak terdata dengan baik," jelasnya.
Terkait pendataan yang dilakukan saat ini, menurut Dewa, data pemilih sudah cukup bagus serta didukung dengan sosialisasi yang telah dilakukan KPU Bali.
"Menurut saya, data pemilih sudah cukup bagus saat ini serta sosialisasi yang telah kita lakukan, seperti misalnya dilakukan bareng-bareng dengan Desa Pakramaan dan Bendesa Adat. Apa lagi dengan telah dilakukan himbauan oleh Gubernur juga. Khususnya terkait dengan melakukan pemilihan atau menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 ini," ujarnya.
Lidartawan berharap Bali dapat melewati target partisipasi pemilih, dari 80 persen menjadi 83 persen. [bbn/aga/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
