Politeknik Internasional Bali Terapkan E-Learning
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Di era disrupsi, perguruan tinggi ditargetkan untuk melakukan pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi dan selalu meningkatkan kualifikasi dan kemampuan para dosennya agar dapat bersaing dengan bangsa lain.
[pilihan-redaksi]
Politeknik Internasional Bali (PIB) sebagai perguruan tinggi vokasi yang berkualitas, berkarakter, dan terpercaya mulai menerapkan sistem belajar online atau E-Learning yang akan mempermudah proses pembelajaran jarak jauh serta meningkatkan kualitas perkualiahan.
Bertempat di Kampus PIB, di kawasan Pantai Nyanyi, Tabanan, selama 2 hari dosen, staf admin dan staf IT PIB dilatih membuat learning management system untuk setiap mata kuliah. Pelatihan E-Learning ini dibimbing oleh Prof. Ir. R. Eko Indrajit, MBA, MA, MSc. dan Muhammad Fauzi, M.Pd.
Prof. Eko Indrajit mengatakan bahwa sebentar lagi akan keluar regulasi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk perguruan tinggi di Indonesia wajib menerapkan e-learning maksimal sebanyak 50% mata kuliah.
"Inilah salah satu bentuk disruptif di dunia pendidikan, dan PIB adalah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memberanikan diri melaksanakan pembelajaran secara online. Walaupun di Bali namun semangat pengelola dan dosen PIB sangat tinggi mengalahkan perguruan tinggi lain terutama di Pulau Jawa," ujar Prof. Eko saat ditemui di Kampus PIB, Kamis (16/5).
Peserta sangat antusias dan senang dapat mengikuti pelatiahan e-learning ini dan menimbulkan rasa bangga sebagai dosen PIB yang memberanikan diri menerapkan teknologi pendidikan masa depan sebagai antisipasi revolusi industri 4.0 dan menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2024.
Sementara itu Direktur PIB, Prof. Dr.Ir. A. Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis.,D.Th., Ph.D., D.Ag, mengatakan bahwa penerapan E-Learning di PIB ini adalah bentuk komitmen PIB pada nilai-nilai yang dianut PIB yaitu GIVER (Genuine Impactful Visionary Excellent Respect).
[pilihan-redaksi2]
"Komitmen kami menjadi lembaga pendidikan kepariwisataan bertaraf Internasional yang menghasilkan SDM yang excellent, berjiwa pemimpin dan entrepreneur, dan penerapan E-Learning ini adalah salah satu wujudnya" jelas Prof. Suli yang telah mampu membawa Program Studi D4 Manajemen Bisnis Hotel mencapai kreditasi B hanya dalam waktu 2 tahun.
Prof. Suli juga menyampaikan, sistem e-learning juga harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi dosen. Mahasiswa yang dihadapi dosen saat ini adalah generasi milenial.
"Mahasiswanya adalah kaum milenial yang lahir dan berkembang di era digital, oleh karena itu para dosen harus meningkatkan kompetensi keilmuan serta melakukan inovasi metode pembelajaran termasuk memanfaatkan E-Learning," pungkas Prof. Suli. (gus/adv)
Reporter: bbn/adv