search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Gianyar Baru Melangkah Keluar, Tiba-tiba Dapur Amblas 3 Meter
Rabu, 6 Januari 2021, 15:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Dapur rumah Gusti Nyoman Wisata di sebelah timur objek wisata Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh amblas sedalam 3 meter. 

Pondasi kamar tiga anak korban ikut tergerus, sehingga bangunan dalam posisi menggantung. Karena masih trauma dan khawatir, sekeluarga terdiri dari 5 orang pilih ngungsi sementara di rumah kerabatnya. 

Ditemui di lokasi kejadian, Rabu (6/1), Gusti Nyoman Wisata mengatakan musibah tersebut terjadi Selasa (5/1) sekitar pukul 13.15 WITA. Saat itu, Gusti Nyoman baru beberapa detik beranjak dari dapur membawa panci berisi bubur matang untuk dijual di depan rumahnya. 

"Kayaknya baru beberapa detik, beberapa langkah keluar dari dapur tiba-tiba sudah amblas," jelasnya. 

Amblasnya dapur terjadi seketika disertai suara gemuruh yang bahkan terdengar sampai tetangga sekitar. 

"Saat amblas kondisi masih hujan deras. Beberapa hari sebelumnya juga hujan, mungkin itu yang membuat tanah labil," jelasnya yang asli Banjar Pekandelan, Desa Bedulu ini. 

Dijelaskan, Gusti Nyoman Wisata sekeluarga telah menetap di TKP sejak 15 tahun terakhir. Lahan yang dijadikan dapur, sebelumnya berupa sawah tegalan dalam posisi terasering atau miring. Lahan tersebut kemudian dipadatkan dengan tanah urug sebelum dibangun dapur. 

"Sejak beberapa hari terakhir, memang sudah ada tanda-tanda. Kadang ada getaran dan retak di lantai. Tapi kami tidak menyangka akan seamblas ini," ujarnya kaget. 

Tidak banyak barang yang bisa diselamatkan. Sebab, seisi dapur berikut atapnya sudah rata dengan tanah. 

"Kedalaman sekitar 3 meter. Belum memungkinkan untuk diambil. Masih trauma," ujarnya. 

Dapur yang amblas berukuran 6 x 6 meter dengan tembok di segala sisi dan atap spandek. 

"Yang kami khawatirkan saat ini, kamar dan wc. Bagian bawahnya sudah menggantung," terangnya. 

Selain tidak bisa tidur dan masak, usaha jualan bubur Bali dan jajan Balinya pun terpaksa libur.

Sementara Plt Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati mengaku baru menerima laporan terkait musibah tersebut. 

"Ada laporan, baru disampaikan dari Kades Bedulu, selanjutnya akan diasesmen dulu dari BPBD," ujarnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami