search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Tanda Ibu Hamil Terkena Covid-19, Apa Saja?
Rabu, 16 Juni 2021, 10:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Tanda Ibu Hamil Terkena Covid-19, Apa Saja?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Covid-19 bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi, anak-anak, dan ibu hamil sebagai kelompok rentan. Hal ini tentu saja membuat para ibu hamil harus lebih berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan.

Dilansir dari Pinkvilla, laporan menunjukkan bahwa sekitar 80 persen ibu hamil mengalami sesak napas. Dan ini adalah reaksi tubuh yang sangat normal dengan semua perubahan yang dialami seseorang ketika hamil.

Pada awal kehamilan, tubuh mulai mengalami perubahan, termasuk peningkatan kebutuhan oksigen dan nutrisi, serta perubahan hormonal. Ibu hamil juga akan mengalami peningkatan volume darah yang harus dipompa oleh jantung, sehingga menyebabkan sedikit sesak napas. Sesak napas juga dapat terjadi di trimester akhir kehamilan, ketika rahim menekan organ perut dan mendorongnya ke atas, sehingga menyebabkan tekanan pada diafragma dan mengurangi ruang bagi paru-paru.

Nah, kita tahu bahwa salah satu organ yang diserang oleh virus corona adalah paru-paru. Penyakit ini juga menyebabkan masalah seperti sesak napas, yang kerap dialami oleh ibu hamil.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah sesak napas dan masalah pernapasan yang dialami ibu hamil disebabkan oleh masalah umum kehamilan atau justru akibat infeksi Covid-19?

Simak 5 tanda ibu hamil terinfeksi Covid-19 agar Anda bisa segera mendapat penanganan yang tepat.

  1. Waspadai batuk parah atau badan pegal-pegal karena bisa jadi itu pertanda virus masuk ke dalam tubuh.
  2. Waspadai rasa dingin yang menjalar di seluruh tubuh dan mungkin sakit di tenggorokan.
  3. Ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 mungkin tidak memiliki gejala yang biasa seperti demam atau sesak napas, dan juga mungkin mengalami sakit perut.
  4. Beberapa pasien mungkin mengalami demam yang baru muncul menjelang atau setelah persalinan. Nah, kemunculan yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan kebingungan dan keterlambatan dalam pengujian, karena dokter mungkin merasa bahwa demam ini disebabkan oleh alasan pascapersalinan. Jadi, jika ibu hamil mengalami demam setelah melahirkan, segera lakukan isolasi mandiri dan lakukan tes sesegera mungkin.
  5. Waspada pada demam ringan dan mengambil tindakan pencegahan jika merasa curiga telah tertular Covid-19.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami