Gua di Desa Pejaten Tabanan Diduga Tempat Untuk Bertapa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Adanya penemuan gua di Banjar dalem, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri di area rumah warga, diduga ini merupakan yang digunakan untuk meditasi atau bertapa.
Hal itu diungkapkan oleh warga yang merupakan pemilik lahan tersebut, Ketut Nadha, 42 tahun. Ia menjelaskan perkiraan itu merujuk dari hasil kesimpulan sementara Balai Arkeologi Dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali yang telah melakukan observasi.
“Di sekitar tempat ini juga ada beberapa benda prasejarah seperti menhir, dolmen hingga lingga yoni,” ujarnya, Rabu (13.4).
Benda prasejarah itu ditempat di Pura yang juga tidak diketahui kapan dibagun. Nadha juga menuturkan, Kakeknya yang saat ini berusia 80 tahun juga tidak mengetahui kapan Pura di sekitar tempat tinggalnya itu dibangun.
Baca juga:
4.000 Desa Wisata Ditarget Ikuti ADWI 2023
“Dari penemuan gua ini akhirnya mengungkap, bahwa di sekitar sini memang merupakan kawasan yang dahulu disucikan,” terangnya.
Saat ini, keberadaan gua yang dalamnya sekitar tujuh meter dan memiliki lebar pada bagian dasarnya mencapai sekitar lima kali tujuh meter ditutup sementara menggunakan seng.
Identifikasi lebih lanjut belum dilakukan. Pada bagian dasar gua terdapat endapan lumpur dan dibiarkan mengering sehingga aman untuk dijelajahi.
Selain itu, gua ini diduga masih memiliki jalur memanjang ke arah selatan yang panjangnya sekitar 10 meter. Ditemukan juga empat ceruk, ceruk pertama ada di sisi utara dengan ketinggian 1,2 meter dan lebar 1,4 meter, kedua di sebelah timur dengan ukuran 1,3 meter dan lebar 1,2 meter.
Sementara ceruk ketiga bersebelahan dengan ceruk kedua tingginya 1,1 meter dan lebar 1,1 meter. Sedangkan ceruk keempat di sebelah ceruk ketiga dengan ukuran 1,2 meter dan lebar 1,9 meter.
“Bagi masyarakat yang penasaran dan ingin melihat, kami persilahkan,” ujarnya.
Reporter: bbn/tab