Diet Mediterania barangkali jadi diet yang paling populer dan diketahui banyak orang. Tapi, tampaknya jarang ada yang mengenal diet Ornish. Apa itu diet Ornish?

Tahun 2022 lalu, US News & World Report menempatkan diet Ornish sebagai diet ke-10 terbaik di dunia. Diet ini juga diklaim baik untuk kesehatan jantung.

Pada dasarnya, diet ini mirip dengan pola makan vegetarian. Diet rendah lemak ini dikembangkan pada tahun 1977 oleh ahli kedokteran klinis dari University of California, Amerika Serikat, Dean Ornish.

Diet ini mendorong pola makan berbahan nabati seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Diet ini melarang asupan daging merah, ikan, ataupun unggas. Namun, diet ini tetap memperbolehkan asupan produk susu dan telur. Konsep diet ini mirip dengan pendekatan diet vegetarian lakto-ovo.

Masyarakat rasanya perlu tahu apa itu diet Ornish. Diet ini bisa dijadikan salah satu pilihan diet untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Cara menjalani diet ornish

Diet Ornish tak mengenal konsep penghitungan kalori. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut panduan menjalani diet Ornish, mengutip Everyday Health.

1. Konsumsi makanan bersumber nabati seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

2. Batasi asupan susu tanpa lemak tak lebih dari dua porsi per hari.

3. Batasi karbohidrat olahan seperti nasi putih dan roti putih.

4. Jika Anda terbiasa mengonsumsi alkohol, batasi asupannya 1 gelas per hari.

5. Targetkan 4 gram lemak sehat per hari. Anda bisa mendapatkannya dari ikan berlemak seperti salmon dan kembung, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

6. Batasi kolesterol tak lebih dari 10 miligram per hari.

7. Batasi asupan kafein, maksimal 1 cangkir kopi, 2 cangkir kopi tanpa kafein, atau 2 cangkir teh berkafein per hari.

Manfaat diet Ornish

Ada beberapa manfaat diet Ornish yang bisa Anda dapatkan. Berikut di antaranya.

1. Menurunkan berat badan

Diet ini fokus pada asupan padat nutrisi seperti buah, sayur, dan protein nabati. Hal ini membuat diet Ornish jadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menemukan, orang yang menjalani diet Ornish selama 1 tahun berhasil menurunkan berat badannya hingga 3,3 kilogram.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Sebagaimana dijelaskan di atas, diet ini diklaim baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini juga ditemukan dalam sebuah studi yang mencatat penanda risiko kardio-metabolik rendah pada orang yang menjalani diet Ornish.

Para ahli gizi menduga, manfaat untuk jantung ini didapat dari konsep rendah lemak pada diet Ornish. Penekanan pada buah dan sayur juga menjadi bagian dari pola makan yang sehat untuk jantung.

3. Mencegah peradangan

Studi lain menemukan bahwa diet Ornish bisa berperan sebagai anti-inflamasi. Hal ini bisa terjadi karena asupan buah dan sayur yang tinggi antioksidan dan bersifat anti-inflamasi. Peradangan sendiri bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan masih banyak lagi.

Demikian penjelasan tentang apa itu diet Ornish. Lakukan konsultasi dengan ahli sebelum Anda mencobanya.

Sumber : CNN Indonesia