search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penjelasan BBMKG Bali Soal Fenomena Kabut di Bandara Ngurah Rai
Selasa, 31 Oktober 2023, 12:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Penjelasan BBMKG Bali Soal Fenomena Kabut di Bandara Ngurah Rai.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Fenomena kabut muncul di sekitar Bandara Ngurah Rai Bali pada Senin (30/11/2023) Pagi. BMKG Bali menyebut itu sebagai fenomena alam biasa dan hal yang normal.

Fenomena kabut di wilayah sekitar Bandara Ngurah Rai Bali terekam kamera warga. Warga sempat mengira itu adalah kabut asap sisa kebakaran TPA Suwung Denpasar.

Selain Bandara Ngurah Rai, fenomena kabut ini juga sempat menyelimuti beberapa wilayah di daerah Uluwatu, Seminyak dan kawasan pesisir Pantai Kuta, Badung dan sekitarnya beberapa hari lalu.

Terkait fenomena ini, Wulan Wandarana, selaku prakirawan cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi (BBMKG) wilayah III Denpasar menjelaskan, fenomena yang muncul di sekitar Bandara disebut dengan kabut Adveksi. Fenomena alam ini terjadi saat masa udara hangat, lembab bertemu dengan lapisan di bawahnya, dengan suhu yang lebih rendah, sehingga menyebabkan uap air.

"Inilah yang menjadi penyebab fenomena kabut yang sempat menyelimuti wilayah Kabupaten Badung Selatan Bali dan sekitarnya," ungkapnya, Senin (30/11/2023).

Fenomena kabut ini, lanjutnya, tergolong normal dan diprediksi kemungkinan bisa terjadi lagi, tergantung dari masa udara di masing-masing daerah.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami