Bupati Tamba Bakal Kirim Pemuda Jembrana ke Luar Negeri, Difasilitasi Pelatihan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Program Bupati Jembrana Menyapa diluncurkan kembali, fokusnya kini adalah desa-desa di kecamatan Pekutatan dengan acara di wantilan Kantor Desa Asah Duren. Bupati, didampingi pimpinan OPD, menyampaikan program-program dan mendengarkan aspirasi warga.
Mantan ketua Komisi II DPRD Bali ini membuka diskusi untuk anak muda, membahas program pemberdayaan khusus bagi pemuda Jembrana, termasuk penyaluran tenaga kerja ke luar negeri melalui MOU dengan lembaga penyalur kerja dan kepala desa. Tujuannya adalah menyalurkan 20 anak muda dari setiap desa untuk bekerja di luar negeri.
Baca juga:
Bupati Tamba Serahkan 120 SPPKD Tahap II kepada Warga Gilimanuk
Bupati I Nengah Tamba berharap mendapatkan pengakuan dari masyarakat terkait program ini. Ia menekankan bahwa setiap tenaga kerja yang mengirimkan uang ke daerah asalnya akan berdampak positif pada perputaran uang dan ekonomi desa, menciptakan potensi penyaluran uang sekitar 60 juta per desa.
Bupati juga menyebut penandatanganan MoU dengan kepala desa untuk mempersiapkan anak-anak muda di setiap banjar, dengan tugas kepala desa menyiapkan 10 hingga 20 orang. Bupati menegaskan bahwa seleksi akan dilakukan untuk memastikan keberangkatan 10 migran tenaga kerja yang direncanakan.
"Untuk mendukung generasi muda, pemkab bersedia mengirim tenaga pendidik, terutama guru bahasa Inggris, kepada kelompok-kelompok yang dibentuk oleh anak-anak muda. Dia mengajak generasi muda Pekutatan untuk mengambil momentum dengan cepat agar tidak tertinggal," tegasnya.
Sementara Kepala Balai Pelatihan Kerja (BLK) Jembrana, I Putu Agus Arimbawa, menjelaskan bahwa pada tahun 2024 akan diadakan paket pelatihan sebagai proyek calon pekerja migran Indonesia. Targetnya adalah mengirimkan 200 orang dari alumni pelatihan BLK, dengan durasi pelatihan rata-rata tiga bulan, kecuali pelatihan SPA yang hanya satu bulan.
"Beberapa paket pelatihan, termasuk Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris, dengan subsidi dari Pemkab Jembrana sebesar Rp5 juta untuk biaya pelatihan. Total biaya keberangkatan ditanggung oleh pemerintah, dengan peran mandiri dari anak-anak muda untuk mempersiapkan uang Rp5 juta untuk biaya prosesnya," jelasnya.
Editor: Robby
Reporter: Humas Jembrana