search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orang Tua Wajib Tahu, Ini 5 Manfaat Pijat Untuk Bayi
Senin, 18 Maret 2024, 09:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Orang Tua Wajib Tahu, Ini 5 Manfaat Pijat Untuk Bayi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pijat merupakan salah satu cara memberikan stimulasi positif bagi anak. Simak beberapa manfaat memberikan stimulasi pijat bagi bayi dan orang tua.

Pada dasarnya tujuan orang tua memberikan pijatan bagi anak adalah agar bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Stimulasi pijat digunakan untuk membantu tumbuh kembang anak dengan cara yang nyaman dan menyenangkan.

Hal ini bertujuan agar orang tua dapat melakukan stimulasi pijat sendiri di rumah tanpa bantuan dari dukun pijat yang terkadang tidak sesuai dengan SOP medis.

"Konsep stimulasi pijat ini berangkat dari laporan kejadian bayi pasca pijat yang banyak masuk ke IGD, yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian bayi bertambah," ujar Fitri Hartanto, Dokter spesialis anak sekaligus Ketua IDAI Jawa Tengah, pada acara Media Briefing IDAI yang dilaksanakan secara daring, Selasa (5/3).

Stimulasi pijat merupakan bentuk pemberian stimulasi raba (taktil) dan stimulasi gerak (kinestetik) yang dilakukan oleh orang tua kepada anak.

Lalu, apa manfaat stimulasi pijat untuk bayi dan orang tua? Simak penjelasan berikut :

1. Mempererat ikatan orang tua dan bayi (bonding)
Terkadang orang tua rela mengeluarkan uang yang besar untuk membayar jasa pijat bayi. Padahal sejatinya yang tahu keadaan dan kondisi bayi adalah orang tuanya sendiri, sehingga penting bagi orang tua untuk bisa melakukan stimulasi pijat sendiri di rumah.

Selain karena kenyamanan bayi, melakukan stimulasi pijat sendiri di rumah dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak.

Orang tua akan lebih dekat dengan anak dan mengetahui proses tumbuh kembangnya sebelum dan setelah diberikan stimulasi pijat.

Kata Fitri, fakta mengejutkan bahwa stimulasi pijat lebih baik dilakukan oleh ayah, daripada orang lain.

"Ayah memiliki tingkat ekspresif, kehangatan, lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang lain," ujarnya.

2. Sensorik
Jika orang tua melakukan stimulasi pijat di rumah maka bisa dengan mudah mengetahui perkembangan sensorik anak.

Ketika bayi dipijat, bayi bisa merasakan perasaan dan pengalaman baru, hal itu akan merangsang lahirnya sel-sel otak baru yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya.

Baik dari sentuhan pijat, aroma minyak pijat, atau sekadar komunikasi dengan bertanya kenyamanan anak bisa menghasilkan mielin yang berfungsi mengatur impuls saraf di otak.

3. Perkembangan fisik
Sentuhan lembut yang diberikan oleh orang tua kepada anak bisa menstimulasi saraf dan indera pada bayi.

Bayi dapat mengelola indera perasanya seperti pijatan yang terlalu keras atau pijatan yang membuat dia tidak nyaman.

Hal ini dapat bermanfaat bagi fisik bayi, yang mana akan jauh lebih kuat dan fleksibel.

4. Membuat bayi lebih rileks
Pijatan yang nyaman untuk bayi akan menstimulasi sistem saraf pusatnya.

Saraf pusat akan membantu otak memproduksi lebih banyak serotonin yang akan menimbulkan rasa nyaman dan menurunkan hormon stres.

Pijatan untuk bayi juga akan membuat detak jantung dan napas bayi menjadi lebih lambat sehingga membuat bayi lebih rileks.

5. Kualitas tidur pada anak
Salah satu manfaat pijat bayi adalah membuat bayi menjadi lebih rileks, hal ini berpengaruh terhadap pola tidur bayi.

Ketika bayi menjadi rileks maka tidurnya akan lebih nyenyak sehingga bayi akan terlelap semalaman.

Itulah lima manfaat stimulasi pijat bagi bayi yang perlu orang tua ketahui. Selamat memijat bayi!

(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami