search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
H-1 Lebaran, Pasar Senen Padat Pemudik
Selasa, 9 April 2024, 12:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/H-1 Lebaran, Pasar Senen Padat Pemudik

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Stasiun Pasar Senen, Jakarta dipadati penumpang pada Selasa (9/4) pagi atau H-4 Hari Raya Idulfitri 1445 hijriah atau Lebaran 2024.

Pantauan CNNIndonesia.com, Stasiun Pasar Senen telah dipadati penumpang, mulai dari yang mengantre mencetak tiket hingga yang duduk menunggu jadwal kereta. Pemudik menuju berbagai tujuan seperti Semarang hingga Pemalang, Jawa Tengah.

Salah satu penumpang bernama Didik mengatakan sudah tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 08.00 WIB, padahal kereta yang akan ia naiki berangkat pukul 09.55 WIB. Didik yang menuju Semarang sengaja datang cepat agar tidak buru-buru naik ke kereta.

"Datang cepat karena takut kena macet. Terus biar nyantai di sini," katanya.

Didiek mengatakan mudik pada H-1 Lebaran karena baru mendapat libur kerja hari ini. Ia pun bercerita sempat kehabisan tiket kereta. Namun ia rutin mengecek situs penjualan tiket hingga seminggu akhirnya berhasil mendapatkan tiket kereta.

Didiek berencana kembali ke Jakarta pada Sabtu (13/4) karena akan mulai kembali kerja pada Senin (15/4).

"Biar Minggunya masih bisa istirahat. Takutnya nanti Minggu mepet entar telat masuk kerja," katanya.

Namun, ia memilih balik menggunakan bis meskipun harganya lebih mahal dibandingkan kereta. Ia memilih bis karena tempat pemberhentiannya lebih dekat dengan rumahnya.

Senada, Fika, pemudik yang menuju Pemalang, Jawa Tengah juga memilih mudik H-1 karena baru mendapatkan jadwal libur kerja.

"Dari kantor baru dapat libur tanggal 9," katanya.

Kementerian Agama dijadwalkan menggelar sidang isbat menentukan 1 Syawal atau hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah pada 9 April mendatang.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan sidang isbat dilaksanakan untuk memastikan posisi hilal di tanggal itu telah memenuhi kriteria di MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Namun, Saiful sudah memprediksi hari Raya Idulfitri akan jatuh pada 10 April dan dirayakan bersama dengan Muhammadiyah. Muhammadiyah yang telah lebih dulu menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024.

"Insya Allah Hari Raya Idul Fitri akan dirayakan secara bersama-sama bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Tapi nanti akan kami konfirmasi lagi pada 9 April untuk melakukan Sidang Isbat di Jakarta," katanya.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir juga sempat mengungkap pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah kemungkinan besar serempak antara pemerintah dengan Muhammadiyah. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami