Perkelahian di Buleleng Berujung Penusukan, Dipicu Perseteruan Orang Tua
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Masyarakat di Buleleng dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video berisi adegan kekerasan berdarah yang menyebabkan usus salah satunya terburai akibat kena tusukan yang diduga senjata tajam.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, Jumat 21 Juni 2024, aksi perkelahian hingga berujung dengan penusukan itu terjadi di sebuah jalan raya di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt Buleleng pada Selasa 18 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WITA.
Bahkan sejumlah orang telah berupaya melerai perseteruan yang diduga dilakukan I Gusti B (29) sebagai korban dengan I Gusti AR (23) diduga sebagai pelaku, keduanya warga Desa Lokapaksa.
Dalam video dengan durasi 53 detik itu, terlihat beberapa pria dewasa terlibat cekcok dan adu mulut, bahkan ada beberapa diantaranya melerai, namun kemudian berujung kekerasan.
Sementara beberapa scan foto memperlihatkan salah satu di antaranya berdarah dengan usus terburai tengah mendapat perawatan tenaga medis.
Berdasarkan sejumlah informasi yang dikumpulkan di Mapolsek Seririt menyebutkan, peristiwa berdarah itu berawal dari perseteruan antar orang tua pelaku dan korban.
Belum dipastikan dan diketahui penyebabnya namun peristiwa itu diawali adanya saling tantang orang tua pelaku dengan orang tua korban. Pada saat orang tua pelaku berangkat mencari korban, pelaku ikut bersama orang tuanya sehingga terjadi penusukan dan penebasan.
"Antar orang tua berselisih anak-anak mereka kemudian ikut terprovokasi," ujar salah satu polisi di Seririt.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikobfiurmasi membenarkan adanya peristiwa salah paham yang berujung dengan penusukan yang melibatkan antara I Gusti B dengan I Gusti AR.
"Korbannya I Gusti B sedang pelaku I Gusti AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini telah ditahan di Polsek Seririt," ujarnya.
Diungkapkannya secara singkap AKP Darma Diatmika, peristiwa itu berawal dari korban menantang pelaku saat berada di lokasi kejadian. Tidak lama kemudian datang pelaku bersama ayahnya.
"Untuk menghindari terjadi perkelahian, sempat dilerai oleh para saksi. Namun korban mendekati pelaku hingga terjadi penusukan yang menyebabkan korban mengalami luka cukup serius pada perutnya," beber Kasi Humas Diatmika.
Dari kasus itu, korban I Gst B telah mendapat penanganan medis pada luka yang diduga akibat tusukan dan sayatan benda tajam di bagian perut dengan usus terburai, pada lengan serta pada dada, sementara I Gst AR yang diduga sebagai pelaku telah ditahan di Mapolsek Seririt untuk dilakukan proses secara hukum.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bul