Kasad Resmikan Patung Udayana
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
patung udayanaKepala Staff Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Agus Sasongko Purnomo, Kamis (26/02) meresmikan patung raja Udayana yang dipajang didepan markas Kodam IX Udayana Jalan Udayana Denpasar.
Mantan Sekretaris Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM ini menjelaskan, pembangunan patung ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa Raja Dharma Udayana Warmadewa.
Selama masa pemerintahannya dari tahun 989 Masehi hingga 1022 Masehi, Raja Udayana sangat menjunjung tinggi dan menjadi panutan kehidupan masyarakat di Bali.
Ditegaskan Jenderal Sasongko, patung tersebut memiliki makna penting. Mengingat, Raja Udayana menjadi bagian dari peletak dasar fondasi sejarah pejuangan bangsa dalam membentuk NKRI.
Pemerintahan Raja Udayana juga terkenal akan kepiawaiannya, mampu mempersatukan seluruh Bali sampai daerah Nusra. Pengaruhnya juga sampai ke Jawa Timur.
“Kemapuan Raja Udayana, juga terkenal mengatasi segala permasalahan yang timbul di masyarakat seiring berkembangnya pengaruh agama dan kesusastraan Hindu di Pulau Dewata,” ungkapnya.
Catatan penting, Raja Udayana selalu menghormati keberagaman agama yang dianut rakyatnya. Sebagai bukti, dapat dilihat dari penggunaan prasasti yang tidak hanya menggunakan bahasa Bali tapi juga Jawa Kuno.
Sementara itu, tak hanya datang meresmikan patung, Kasad juga menyempatkan diri menanda – tangani prasasti bangunan markas Satgas Pamtas (Satuan tugas Pengamanan Perbatasan), di Atambua Kabupaten Belu, NTT.
Soal ini, Jenderal Sasongko menerangkan, mako Satgas Pamtas di wilayah Atambua Kabupaten Belu, memiliki nilai strategis dalam mengamankan wilayah perbatasan.
Dengan ini diharapkan pengawasan dan pengendalian prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas dilaksanakan secara maksimal dan mendukung tugas-tugas pengamanan perbatasan darta khususnya wilayah yang berbatasan dengan Negara tetangga Timor Leste.
Reporter: bbn/bgl