Bupati Buleleng Tinjau Contoh Villa
Kamis, 6 Agustus 2009,
19:33 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pengembangan taman wisata alam Danau Buyan untuk kawasan konservasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Hari ini Bupati Buleleng meninjau contoh villa dan loby di obyek wisata Danau Buyan.
Danau Buyan merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Provinsi Bali yang khusus diperuntukan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.
Potensi alamnya yang menarik serta merupakan daerah resapan dan cadangan air yang sangat penting bagi wilayah–wilayah di Provinsi Bali, sehingga perlu dijaga kelestariannya agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan.
“Pesona Danau Buyan dengan taman wisata alamnya dapat dinikmati para pengunjung diantaranya tracking, outbound, dan camping ground, sehingga untuk memanfaatkan unsur hutan yang ada di Danau Buyan dengan menjaga, melestarikan, mengembangkannya untuk pendidikan, rekreasi dan juga untuk peningkatan ekonomi masyrakat dengan didasari falsafah Tri Hita Karana,†ungkap Bupati Buleleng Putu Bagiada, Kamis (6/8).
Dalam pengembangan kawasan Danau Buyan yang melibatkan PT. Nusa Bali Abadi telah dilakukan upaya pengembangan Villa dan Loby.
“ Kita sudah meninjau dan melihat secara langsung pembuatan villa dan loby yang ramah lingkungan,†papar Bagiada.
Sementara PT Nusa Bali Abadi sudah mengantongi ijin pengusahaan di blok pemanfaatan TWA Danau Buyan Tamblingan seluas 20 hektar lebih.
Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan tertanggal 16 Agustus tahun 2007 yang menyebut TWA tersebut diperbolehkan untuk kegiatan pariwisata alam dengan didasari 4 prinsip ekowisata diantaranya konservasi, pendidikan lingkungan, partisipasi masyarakat lokal dan ekonomi. (sas)
Danau Buyan merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Provinsi Bali yang khusus diperuntukan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.
Potensi alamnya yang menarik serta merupakan daerah resapan dan cadangan air yang sangat penting bagi wilayah–wilayah di Provinsi Bali, sehingga perlu dijaga kelestariannya agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan.
“Pesona Danau Buyan dengan taman wisata alamnya dapat dinikmati para pengunjung diantaranya tracking, outbound, dan camping ground, sehingga untuk memanfaatkan unsur hutan yang ada di Danau Buyan dengan menjaga, melestarikan, mengembangkannya untuk pendidikan, rekreasi dan juga untuk peningkatan ekonomi masyrakat dengan didasari falsafah Tri Hita Karana,†ungkap Bupati Buleleng Putu Bagiada, Kamis (6/8).
Dalam pengembangan kawasan Danau Buyan yang melibatkan PT. Nusa Bali Abadi telah dilakukan upaya pengembangan Villa dan Loby.
“ Kita sudah meninjau dan melihat secara langsung pembuatan villa dan loby yang ramah lingkungan,†papar Bagiada.
Sementara PT Nusa Bali Abadi sudah mengantongi ijin pengusahaan di blok pemanfaatan TWA Danau Buyan Tamblingan seluas 20 hektar lebih.
Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan tertanggal 16 Agustus tahun 2007 yang menyebut TWA tersebut diperbolehkan untuk kegiatan pariwisata alam dengan didasari 4 prinsip ekowisata diantaranya konservasi, pendidikan lingkungan, partisipasi masyarakat lokal dan ekonomi. (sas)
Berita Buleleng Terbaru
Reporter: -