Penyeberangan Padangbai-Lembar Tutup 14 Jam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Akibat gelombang tinggi di perairan Selat Lombok, penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai Karangasem Bali menuju Pelabuhan Lembar Lombok sempat ditutup selama 14 jam lebih . Akibat penutupan pelabuhan ini, ratusan kendaraan dan penumpang menumpuk di Padangbai.
Menurut pihak Administratur Pelabuhan (Adpel) Pelabuhan Padangbai, penutupan dilakukan sejak hari Rabu Sore kemarin (12/1). “Keputusan menutup penyeberangan ini diambil mengingat gelombang di perairan Selat Lombok atau yang dikenal dengan Perempatan mencapai 3 hingga 4 meter. Sementara Kecepatan angin mencapai 43 knot.
Perairan di sana juga berkabut sehingga mengganggu jarak pandang nahkoda kapal,”jelas Ketut Muliana, Syahbandar Padangbai (13/1). Akibat penutupan penyeberangan, antrean kendaraan terutama truk barang sudah mulai terlihat di wilayah Desa Yeh Malet, sekitar 5 kilometer sebelum masuk Pelabuhan Padangbai.
Truk-truk ini sengaja di parkir di luar areal pelabuhan padangbai untuk menghindari terjadinya kemacetan di dalam Pelabuhan Padangbai. Di Pelabuhan Padangbai, areal parkir dipenuhi ratusan kendaraan mulai truk barang, bus antar propinsi, mobil pribadi, hingga sepeda motor. Ratusan calon penumpang kapal ferry termasuk sejumlah wisatawan asing juga tampak menunggu di terminal keberangkatan penumpang.
“Selama penutupan penyeberangan ini, tercatat 694 penumpang yang tertahan di Padangbai, 109 mobil roda empat berbagai jenis, dan 148 sepeda motor yang tidak bisa nyeberang ke Lombok,” imbuh Ketut. Meski tidak bisa menyeberang ke Pulau Lombok dengan segera, para pengguna jasa penyeberangan di padangbai mengaku tidak keberatan karena langkah ini diambil demi keselamatan mereka.
Setelah sempat ditutup selama 14 jam lebih sejak Rabu Sore, Kamis pagi penyeberangan dari Padangbai menuju Lembar Lombok mulai dibuka kembali. Dari pantauan beritabali.com, ratusan kendaraan dan penumpang yang sebelumnya menumpuk di Pelabuhan Padangbai, mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Pulau Lombok.
Reporter: bbn/psk