Pastika Tidak Tergoda Rayuan PDIP
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Denpasar, Meski sebelumnya dalam Pilgub Bali 2008 lalu Made Mangku Pastika terpilih menjadi Gubernur Bali periode 2008-2013 melalui kendaraan PDIP. Melihat situasi dan kondisi saat ini, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku tidak tergoda rayuan partai besutan Megawati itu untuk maju Pilgub Bali 2013 mendatang.
Mantan Kapolda Bali ini mengaku dalam Pilgub Bali 2013 nanti dirinya akan konsisten lompat kendaraan untuk maju menggunakan Koalisi Bali Bersatu yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, serta sejumlah partai kecil lainnya di Bali.
"Meski dirayu, saya sudah tidak mungkin lagi melalui PDIP dalam Pilgub mendatang. Gimana mau lewat PDIP, wong PDIP tidak ada yang mendaftarkan saya apalagi diberi rekomendasi. Jadi 99 persen saya tidak mungkin lagi lewat PDIP dan 99 persen akan lewat Koalisi Bali Bersatu," ujar Pastika, ketika ditemui usai sebuah acara di Universitas Udayana Denpasar, Jumat (11/1/2013).
Ditanya gimana peluang dan optimis bisa menang dan bersaing dengan Puspayoga dalam Pilgub nanti, Pastika mengaku dalam Pilgub Bali tidak ada istilah kalah menang yang terpenting masyarakat Bali nanti memilih siapa pemimpin Bali kedepan. "Puspayoga itu sudah saya ibaratakan seperti adik saya sendiri, jadi tidak ada pertarungan dan tidak ada kalah menang yang ada proses budaya memilih pemimpin Bali kedepan," tegas Pastika.
Pastika menegaskan, dalam Pilgub nanti melalui Koalisi Bali Bersatu dirinya awalnya disodorkan dua nama Wagub yakni Ketut Sudikerta yang kini Wakil Bupati Badung yang juga Ketua DPP Golkar Bali dan Wayan Geredeg yang kini menjabat Bupati Karangasem. "Karena Pak Sudikerta konsen dan sibuk ngurusi Badung jadi kayaknya bersama Pak Geredeg tapi belum resmi diputuskan," jelasnya.
Hingga kini rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP untuk Pilgub Bali 2013 belum secara resmi diumumkan. Hal itu diduga akibat belum solidnya antar kader PDIP yang terbelah dalam memutuskan sapa Cagug dan Wagub yang akan diberi rekomendasi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Namun belakangan santer disebutkan rekomendasi dari DPP PDIP akan dijatuhkan ke pasangan AA Ngurah Puspayoga - Made Urip yang diberi nama Paket Puri.
Reporter: bbn/psk