search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diteror Ibu Mantan Pacar, Pelajar SMA di Buleleng Tewas Bunuh Diri
Selasa, 4 Maret 2025, 15:31 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Diteror Ibu Mantan Pacar, Pelajar SMA di Buleleng Tewas Bunuh Diri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang pelajar di salah satu SMA di Kecamatan Banjar, Buleleng, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan selendang. 

Diduga, korban mengalami tekanan setelah putus cinta dan mendapatkan teror dari ibu mantan pacarnya. Korban, KRP (20), ditemukan tewas tergantung di kusen pintu dapur rumahnya di Dusun Ideran, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 17.00 WITA.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh seorang tetangga yang hendak memberi pakan ternak di sekitar rumah korban. Kapolsek Banjar, Kompol Dr. Gede Putu Semadi, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya penanganan.

"Saat saksi hendak memberi pakan ternak babi di kandang yang lokasinya dekat rumah korban lewat samping rumah korban dan saat melewati dapur, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kusen pintu dapur dan selanjutnya saksi memanggil saksi yang lain untuk bersama-sama menurunkan korban," beber Kapolsek Semadi.

Berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Banjar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka akibat penganiayaan pada tubuh korban.

"Korban gantung diri menggunakan selendang warna hitam-putih yang diikat di kusen pintu dengan tumpuan kursi plastik. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket warna biru muda dan celana panjang warna hitam. Hasil pemeriksaan medis dan ciri-ciri yang ada pada korban dapat disimpulkan bahwa korban murni gantung diri. Pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah," ungkap Kapolsek.

Sementara itu, terkait dugaan aksi teror yang dilakukan ibu dari mantan pacar korban, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk mempelajari pesan-pesan yang tersebar di WhatsApp dan media sosial.

Setelah dilakukan evakuasi, pemeriksaan medis, serta mendapat persetujuan dari pihak keluarga, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. 

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami