Bagi seorang Mangku Pastika, masa masa diluar kampanye terbuka digunakan untuk menemui sahabat sahabatnya, yang selama ini telah memberi dukungan terhadap perjalanan hidupnya dalam mengabdi untuk Bali.

Mangku Pastika yang berpasangan dengan calon gubernur Bali Ketut Sudikerta, Jumat 3 Mei 2013 kemarin melakukan perjalanan dari upacara “Nigang sasihin lan Pawintenan Saraswati Masal MGPSSR kecamatan Denpasar Barat di Rrya Reka Dwi Sari Bhuwana Padang Sambian. 60 orang metigang sasih, 24 mewinten saraswati.
Bendesa pakraman Padang Sambian Anak Agung Gede Suwira, menyampaikn apresiasi kepada Mahagotra karena sudah bersama-sama. demi meringankan beban dalam mejalankan ajaran agama Hindu.  

Pada kesempatan ini, di Grya Ida Pandita Empu Jaya Semara Saniyasa Tanaya, Mangku Pastika menyampaikan ucapan terimakasih karena sudah melaksanakan swadarma agama dan swadarma negara sebagai manusia sehingga Bali sampai saat ini aman dan damai, “Meskipun  upacara dilaksanakan bersama-sama dan sangat sederhana, tetapi dengan hati yang suci, inilah disebut utamaning utama,” ujar Mangku Pastika.

Menembus Tabanan

Perjalanan rombongan kecil ini, lalu berlanjut  menembus wilayah Tabanan, menuju Gria Kawista Blatungan, Tabanan, di Gria Ini Mangku Pastika dibuatkan upacara mejaya-jaya oleh Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa (dulu Dewa Mardiana).

Dilanjutkan persembahyangan di Pura Luhur Pucak Bukit Rangda Tabanan ditemani tokoh masyarakat Tabanan Made Sudana.  Disini sempat bersimakrama dengan masyarakat sekitar.

Kata Made sudana Mangku Pastika adalah orang hebat yang sudah terbukti kemampuan dan kinerjanya selama menjadi gubernur bali, “ntuk itu saya mendukung sepenuhnya Bapak Mangku Pastika sebagai gubernur bali 5 tahun kedepan.”

Acara dilanjutkan menuju Pura Tamba Waras, disini Mangku Pastika melakukan persembahyangan dan mesimakrama dengan masyarakat dan para pemangku. Made mangku pastika maturan punia 20 juta rupiah di pura Tamba Waras.



Acara kemudian dilanjutkan dengan sembahyang dan mohon restu di Puri Agung Tabanan. Di puri ini diterima dengan baik dalam suasana kekeluargaan. Ida Cokorde Anglurah Puri Agung Tabanan yang ditemani Ida Cokorda Pemecutan, Denpasar, mengatakan beliau menerima kunjungan ini karena ini bukan kampanye, “Saya merestui Mangku Pastika dan mendoakan selalu sehat.”

Mangku Pastika mengatakan selama ini hampir setiap saat berusaha menemui para sahabat, warga dan orang orang yang punya kepedulian pada Bali. Baik untuk diskusi, mencari solusi dan langsung menyelesaikan permasalahan.