search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Medagang Is An Adventure Of Life
Senin, 9 September 2013, 10:47 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. I Komang 'Kodrat' Suandana Putra, adalah salah satu anak muda Bali yang memilih dagang sebagai jalan hidup. Menurutnya, profesi dagang memiliki tantangan tersendiri dengan hasil yang amat menjanjikan. Apa pendapat Kodrat tentang jiwa dagang orang Bali?
        
"Menurut saya, secara umum jiwa dagang orang Bali masih sangat minim, masih banyak dinominasi oleh pendatang, apalagi generasi muda di Bali sekarang melihat profesi medagang itu sebagai profesi yang kurang keren dibanding sektor lainnya,"ujar Kodrat.
        
Bagi Kodrat, dunia dagang memiliki keuntungan tersendiri, yakni faktor kebebasan waktu yang mutlak. "Dagang cocok, untuk saya yang suka kebebasan dan tantangan, disamping itu, faktor lingkungan keluarga sangat mempengaruhi dimana dari bapak dan ibu memang hidup dari sektor dagang,"ujar pria yang bisnis art shop, restauran, dan bengkel restorasi mobil dan motor kuno ini.

Medagang, kata Kodrat, sudah dilakoni dari bangku SD. Waktu itu ia menjual layangan saat musim layangan. "Saya bisa bermain layangan sambil medagang, membeli bahan baku, mengemas dan titip di warung-warung sepanjang jalur sekolah saya. Medagang stiker juga saya lakoni dengan menitipkan di pasar Kereneng. Saat SMP pun saya medagang hingga SMA saya masih medagang sampai sekarang,"ujarnya.
        
Dalam berdagang, banyak suka duka yang dialami Kodrat. Semuanya dilalui sebagai bagian dari proses pembelajaran hidup di dunia dagang.
        
"Sukanya dalam kebebasan waktu dalam bekerja. Kalau dukanya, biasalah "penolakan" saat-saat dagangan sepi, namun tetap diingat dalam hal medagang sikap mental positif dan tegar harus dimiliki untuk menghadapi situasi yang tiba-tiba tidak sesuai dengan keinginan kita. Bahkan saat bangkrut, itu pukulan yang luar biasa, kita harus tetap tegar,"ujarnya.
        
Seorang pedagang, kata Kodrat, dituntut kreativitas marketingnya, juga agar tetap bisa survive. Semua itu proses dan waktu yang akan membentuknya.
        
"Hilangkan dan jauhkan rasa malu dan tetap 'jengah'. Bagi saya, "medagang is an adventure of Life","pungkasnya. (dev)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami