Jelang Pemilu Uang Palsu Banyak Beredar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Jelang pemilu uang palsu banyak beredar. Untuk dapat mengenali uang rupiah asli bisa dilihat dari beberapa ciri. Pasalnya, uang rupiah asli diberikan tanda untuk membedakannya dengan yang palsu. "Secara umum, ciri keaslian uang rupiah dikenali dari unsur pengamanan yang tertanan pada bahan uang dan teknik cetak," ujar Asisten Manager Unit Administrasi dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Mohammad Yasser, Jumat (14/3/2014).
Selain itu, kata Yasser, pada uang asli terdapat tanda air (watermark) dan electrotype dan benang pengaman. "Pada uang asli terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila di terawang ke arah cahaya," jelasnya.
Menurut Yasser, menjelang pemilu yang semakin dekat, Bank Indonesia (BI) Wilayah III Bali-Nusra semakin mewaspadai peredaran uang palsu. Untuk mencegah beredarnya uang palsu, BI Denpasar akhirnya menyosialisasikan ciri-ciri uang palsu kepada masyarakat luas.
"Dari catatan BI, mendekati pemilu biasanya peredaran uang palsu semakin marak beredar. Peredaran uang palsu paling banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional. Di pasar modern dengan alat yang canggih keberadaan uang palsu dapat dengan mudah dideteksi," imbuhnya.
Berdasarkan data BI, sepanjang triwulan III-2013 tercatat ada 887 lembar uang palsu. Sementara triwulan II 2013 mencapai 1.216 lembar. "Sosialisasi bagi masyarakat luas penting dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.
Peredaran uang palsu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia," tandasnya.
Reporter: bbn/rob