search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sakit, Pengusaha Kayu di Jatiluwih Gantung Diri
Senin, 5 Januari 2015, 17:30 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang pemilik usaha penggergajian kayu (Sirkel ) Wayan Suardika (34) asal Banjar Kesambi Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel nekat gantung diri, Senin (5/1/2015).

Suardika ditemukan tak bernyawa dalam posisi menggantung di gudang kayu miliknya oleh Ni Wayan Ernawati (32) yang merupakan istri korban.

Saat  itu sekira pukul 06.00 Wita, istri  korban (saksi )  rencananya mengambil potongan-potongan kayu bekas gergaji untuk memasak di dapur. Namun setibanya di usaha penggergajian kayu atau Sirkel yang jadi satu halaman dengan rumah tinggal mereka, saksi kaget melihat suaminya dalam kondisi tergantung.  Saksi yang panik spontan berteriak minta tolong. Warga setempat kemudian berdatangan ke lokasi kejadian untuk menurunkan korban.

Kapolsek Penebel AKP Ni Nyoman Sri Subakti kemarin membenarkan kasus bunuh diri tersebut. Dikatakanya, korban nekat gantung diri lantaran penyakit yang diderita korban tidak kunjung sembuh. 

 

“Korban meninggalkan surat yang intinya menyatakan karena penyakit yang diderita korban tak kunjung sembuh, akhirnya korban nekat gantung diri,” jelas Sri Subakti tanpa menyebut jenis penyakit almarhum. 

Dikatakanya, pihak keluarga menerima kejadian itu dengan ikhlas.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami