Cegah Teroris Masuk Bali, Polair Jaga Ketat Perairan NTB
Sabtu, 20 Februari 2016,
07:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Langkah cepat diambil Jajaran Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam melakukan penjagaan laut di wilayah perairan NTB menyusul tertangkapnya 2 terduga teroris Di Penatoi, Kecamatan Mpunda Kota Bima, pada Senin (15/2/2016) lalu.
Menurut penjelasan Dir Polair Polda NTB melalui Kepala Satuan Patroli Daerah Dit Polair Polda NTB, AKBP Dewa Wijaya, SH. MH, kepada kicknews di Mataram, tindakan pengamanan tersebut dilakukan untuk mencegah teroris yang menggunakan jalur laut sebagai jalan keluar dan masuk mereka.
Untuk memaksimalkan penanganan pengamanan tersebut, Dit Polair Polda NTB membentuk Tim Tindak Anti Teror yang menjaga wilayah perairan NTB.
Untuk wilayah Lombok Utara kepala tim Sus Tindak Anti Teror dipimpin Brigadir Rama Putradi, Komandan Kapal 2007, wilayah perairan Lombok Timur dipimpin Brigadir Ramli Ahmad, Komandan Kapal 1001.
Pihak Polair Polda NTB mengerahkan tim Tindak Anti Teror tersebut dengan bersenjata lengkap dan melakukan patroli setiap saat dengan menggunakan kapal cepat dan perahu karet di perairan seluruh wilayah hukum Polda NTB.
“Tim Tindak Polair kami siagakan terus, bahkan malampun mereka melakukan patroli di beberapa titik perairan yang kami duga kuat menjadi jalur lintas teroris,” ujar Dewa Wijaya.
“Dan itu kami lakukan tidak hanya di wilayah perairan Sumbawa namun juga di wilayah perairan Lombok, Bima hingga perbatasan dengan wilayah NTT,” lanjutnya.
Tetapi pengamanan yang paling prioritas kata Dewa, selain wilayah perairan daerah asal terduga teroris seperti di Bima, namun Tim Tindak Polair Polda NTB juga dikerahkan ke lokasi-lokasi wisata utama yang banyak dikunjungi para wisatawan macanegara, seperti di perairan Tiga Gili yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili air.
“Dan untuk perairan penghubung seperti Perairan Lembar yang menjadi penghubung pulau Bali dan Lombok serta perairan Sumbawa penghubung pulau Lombok dan pulau Sumbawa memang sudah menjadi prioritas dalam peningkatan pengamanan.”Tegas Dewa.
Reporter: bbn/net