search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Drama Tari Ritual Garudhea Meriahkan HUT Puputan
Senin, 2 Mei 2016, 19:30 WITA Follow
image

bbn/hmsklk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Perayaan HUT PUPUTAN KLUNGKUNG ke-108 dan HUT SEMARAPURA ke-24 sangat meriah, hal ini terlihat dari partisipasi anak-anak  yang turut serta memeriahkan perayaan kali ini.
 
Acara yang dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Nyonya Ayu Suwirta, didampingi Nyonya Sri Kasta, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung I Wayan Sujana, SKPD Kabupaten Klungkung, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karanganyar Tarsa beserta jajarannya.
 
Yang diadakan di Panggung Terbuka Depan Monumen Klungkung Senin (2/5/2016). Acara diawali dengan penampilan anak-anak sanggar Alit-Alit Demen Melajah dari Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung.
 
Sanggar ini awalnya terbentuk dari salah seorang orang tua di desa tersebut yang khawatir dengan pergaulan yang terjadi dikalangan anak-anak saat ini, mereka berinisiatif memanggil guru les privat kesenian untuk mengajarkan anak mereka, dengan tujuan agar terhindar dari pergaulan bebas.
 
Lambat laun akhirnya banyak orang tua yang mengikutsertakan anak mereka untuk belajar kesenian. Maka terciptalah Sanggar Kesenian Alit-Alit Demen Melajah.
 
Sanggar kesenian ini sedikit berbeda dengan Sangar Seni lainya, mereka secara silih berganti mengambil peran, memainkan alat musik tradisional sambil menarikan beberapa jenis tarian, yakni tarian Baris, Manuk Rawa, dan Tari Barong dll.
 
Usai Pementasan Kesenian dari Sangar Alit-alit, dilanjutkan dengan pementasan kesenian dari Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, yang ikut berpartisipasi dalam merayakan HUT PUPUTAN KLUNGKUNG ke-108 dan HUT SEMARAPURA ke-24, dengan menampilkan Drama Tari Ritual Garudhea.
 
Drama tari ini menceritakan tentang Pembebasan “Perbudakan” yang diilhami dari mitologi Candi Sukuh di Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.
 
Dalam Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karanganyar Tarsa menyampaikan sangat mengapresiasi respon yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan ikut mengisi acara Perayaan HUT PUPUTAN KLUNGKUNG ke-108 dan HUT SEMARAPURA ke-24.
Dalam Sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan rasa terimakasih karena bersedia ikut merayakan HUT PUPUTAN KLUNGKUNG ke-108 dan HUT SEMARAPURA ke-24, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta berharap agar kedepannya bisa menjalin tal antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung, serta berharap agar bisa suatu saat nanti mengunjungi Kabupaten Karanganyar apabila terdapat Perayaan atau event.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami