search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tukad Rangda Akan Jadi Kawasan Wisata Baru Denpasar?
Rabu, 4 Januari 2017, 11:00 WITA Follow
image

Walikota Denpasar IB. Rai Mantra tinjau Tukad Rangda. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mengawali tahun 2017, Walikota Denpasar IB. Rai Mantra langsung terjun meninjau kebersihan sungai disepanjang aliran Tukad Rangda di wilayah Suwung Batan Kendal Sesetan. Rai Mantra juga putuskan untuk naik sepeda motor agar mengetahui kondisi wilahnya. 
 
Ditemani Ajudan dan Kadis PU Ketut Winarta, Selasa (3/1) Rai Mantra menyusuri aliran Tukad Rangda yang bermuara di laut Pulau Serangan. “Kami ingin mengetahui dari dekat kondisi sungai ini dan ingin mengembangkan potensi lokal yang ada sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar bantaran sungai,” kata RaiMantra disela-sela inspeksinya. 
 
Rencananya kawasan ini akan ditata menjadi sebuah kawasan wisata baru, bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Di mana di kawasan ini banyak terdapat spot atau titik-titik untuk digunakan menjadi sebuah destinasi baru wisata di Denpasar Selatan karena dikelilingi hutang mangrove. 
 
Di samping sebagai tempat menambatkan perahu bagi nelayan, sungai dikawasan ini juga sering dipakai sebagai tempat pemelisan dan tempat penganyutan (red: membuang abu sisa pembakaran jenazah). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra mengatakan sebenarnya tempat ini sangat bagus untuk dikembangkan menjadi tempat wisata baru sehingga tempat ini tidak akan menjadi tempat kumuh. 
 
Pihaknya akan segera melakukan komunikasi maupun koordinasi dengan pemerintah pusat melaui BWS Bali-Penida, sehingga pada tahun 2018 mendatang bisa segera dikerjakan dan ditata.“Kami akan menjadikan daerah yang pada mulanya kumuh menjadi daerah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggiyang mana bermuara pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” kata Rai Mantra.
 
Sebenarnya wilayah ini mempunyai spot dan view yang bagus untuk dikembangkan menjadi tempat ataupun rekreasi baru yang sangat menarik untuk dikembangkan, dan otomatis disini ketika akan dibuka akan menyerap lapangan pekerjaan baru.Rencananya, di wilayah ini akan dibangun sarana transportasi akan jalan, spot wisata jalan, rekreasi air dan  jalan,jogging track serta kegiatan keagamaan diwilayah ini tentunya juga akan jalan. 
Kemudian ketika disinggung jumlah anggaran normalisasi yang diajukan ke pusat, menurut Kadis PU Kota Denpasar, I Ketut Winarta pihaknya memperkirakan senilai Rp 200 Millyar, dimana awal pengerjaaanya akan dilakukan pengerukan terlebih dahulu di sekitar muara Tukad Rangda, kemudian setelah itu baru dilakukan penyenderan pada bibir muara tukad dan selanjutnya dikerjakan pavingisasi untuk jogging track dan tempat parkir.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami