search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Munti Gunung Gencarkan Program Desa Wisata dan Kerajinan Dupa
Jumat, 12 Mei 2017, 10:25 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Tahun ini, ada dua program baru yang diarahkan ke Munti Gunung, Tianyar Barat, Kecamatan Kubu untuk mengurangi adanya gepeng di desa tersebut. 
 
Dua program itu yakni optimalisasi program pelatihan membuat dupa dan jejaitan serta pematangan program desa wisata.
 
[pilihan-redaksi]
“Untuk kegiatan membuat jejaitan sudah berjalan dan produk yang dihasilkan sudah terpasarkan bekerjasama dengan Yayasan Swagina Bali. Sedangkan untuk program membuat dupa, diakui masih perlu penyempurnaan khususnya dari segi kualitas,” ujar Kadis Sosial Ni Ketut Puspa, Kamis (11/5) 
 
Ia juga mengatakan, saat ini dupa hasil produksi dari warga belum merata ketebalannya karena itu kualitasnya perlu di tingkatkan lagi. Guna meningkatkan kualitas dupa yang dihasilkan, tahun ini Pemkab Karangasem menyiapkan Rp300 juta untuk pengadaan bantuan mesin produksi. 
 
Selain untuk meningkatkan kualitas, hadirnya mesin produksi tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi.Sehingga, dupa produksi Muntigunung bisa bersaing.
 
“Kalau tampilan fisiknya sudah bagus dan bisa besaing dengan produk lain,” ditambahkan Puspa.
 
Selain itu Pemkab Karangasem melalui Dinas Sosial juga akan menjadikan Muntigunung sebagai desa wisata. Program tersebut dinilai sangat potensial karena Muntigunung punya banyak keunggulan seperti pemandangan perbukitan yang indah. Begitu pula dengan sejarah dari Munti Gunung sendiri.[igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami