search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Dikeroyok di Mall Bali Galeria, Kepala Sampai "Bocor"
Jumat, 30 Juni 2017, 22:03 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Kafe Betawi yang terletak di Mall Galeria di jalan By Pass Ngurah Rai Kuta, pada Rabu (28/6) gempar. Seorang bule asal Bulgaria, Omurtaq Alexandrop Dyakop (41), nyaris tewas dikeroyok tiga turis yang tidak dikenalinya. 
 
Akibat kejadian, korban yang menginap di Kuta itu mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah setelah dihajar dengan menggunakan rantai besi. 
 
[pilihan-redaksi]
Pengeroyokan terjadi sekitar pukul 19.45 WITA, saat korban dan temannya Kancho Ivayloy Yordanov menikmati makan malam di Kafe Betawi, Mall Galeria. 
 
Dilokasi, tanpa sengaja korban beradu pandang dengan tiga bule yang duduk tak jauh dari mereka. Tidak terima dipandang, terjadilah adu mulut. Namun, korban tidak terima dicaci maki oleh ketiganya. Korban pun mendekati kursi tiga pelaku. 
 
“Diduga tiga bule Aussie itu tak terima pada saat korban bangun dan mendekat ke arah mereka. Melihat korban mendekat mereka bangun dari tempat duduk dan langsung mengeroyok korban,” ujar sumber, Jumat (30/6).
 
Tiga pelaku kemudian menghajar korban hingga babak belur. Sementara rekan korban tidak berkutik dan hanya melihat perkelahian tersebut. 
 
Akibat perkelahian tersebut, korban  mengalami luka bengkak di mata kiri lebam, kepala luka, tangan kanan luka. 
 
"Kepala korban bocor diduga dipukul menggunakan rantai besi,” papar sumber yang enggan disebut namanya itu. 
 
Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah itu, ia langsung melapor ke Polsek kuta. 
 
Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara yang dikonfirmasi terkait kejadian membenarkannya. Dia mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan olah tkp. 
 
"Pelaku masih kami kejar, ujar mantan Kapolsek Ubud ini. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami