Akhirnya Semua Korban Tewas Mobil Nyemplung Danau Batur Dievakuasi
Selasa, 18 Juli 2017,
11:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Beritabali.com, Bangli. Upaya pencarian korban musibah mobil minibus Suzuki APV berpenumpang 7 orang, yang nyemplung ke Danau Batur, hari ini Selasa (18/7/2017) membuahkan hasil. Tim penyelamat berhasil menemukan korban yang sebelumnya masih terjebak di dalam mobil.
Informasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangli menyebutkan, sekitar pukul 10.47, tim lapangan pencarian korban dari unsur Basarnas, NPBD dan PMI sudah berhasil menemukan jenazah korban kecelakaan di Danau Batur Kintamani.
Tim Basarnas dan BPBD menemukan jenazah korban di seputaran lokasi terjatuhnya mobil tersebut. Selanjutnya tim ambulan PMI Bangli mengevakuasi jenazah ke RSUD Bangli.
Sebelumnya diberitakan, mobil minibus Suzuki APV berpenumpang 7 orang, pada Senin (17/7) sore tergelincir di jalan menanjak dan akhirnya nyemplung ke Danau Batur, Desa Trunyan, Kabupaten Bangli.
Informasi kecelakaan ini awalnya diterima Basarnas Kantor SAR Denpasar dari Polair Polres Bangli. Kantor SAR Denpasar kemudian mengerahkan 5 orang rescuer atau penyelamat dari Pos SAR Karangasem dan 5 rescuer lainnya diberangkatkan dari Kantor SAR Denpasar.
Dengan membawa peralatan SAR air, scuba diving, dan mountenairing, tim SAR selanjutnya berkoordinasi dengan SAR setempat.
Selain tim SAR dari Kantor SAR Denpasar, operasi SAR juga melibatkan Sabhara Polda Bali, Polres Bangli, CPBD Bangli, dan masyarakat setempat. Upaya pencarian kembali dilanjutkan Selasa pagi hari ini.
Korban yang masih selamat dalam kondisi kritis yakni Mistahul Jana (25 tahun), Kenzi (2), Septia Dwi Cahaya (10), dan Adinda Nazuakarisma (13) kemudian dilarikan ke RSUD Bangli.
Sementara tiga orang korban yang meninggal dunia teridentifikasi atas nama Muksin Mardina (30 tahun). Dimana dua orang korban diperkirakan meninggal lainnya masih terjebak di dalam mobil atas nama Rita Ningsih (30) dan Marpuah (65) belum bisa dievakuasi petugas.
Diantara para korban terdapat 1 keluarga, Mistahul Jana beserta anaknya bernama Kenzi dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara itu sang suami bernama Muksin Mardina kondisinya meninggal dunia.
Camat Kintamani, I Wayan Dirgayusa, kepada beritabali.com mengatakan, kecelakaan ini baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
"Kondisi jalan di lokasi kecelakaan memang cukup terjal dan menantang untuk pemula. Kebetulan sampai saat ini rambu memang masih minim," sebutnya, ketika dihubungi Beritabali.com.
Menurutnya, kejadian diperkirakan terjadi pukul 16.00 WITA. Saat kejadian, warga langsung melakukan pertolongan dan menghubungi pihak berwenang.[bbn/psk]
Berita Bangli Terbaru
Reporter: -