search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mewakili Gubernur, Sekda Indra Resmi Tutup Temu Karya Nasional
Minggu, 21 Oktober 2018, 22:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, Sekretaris Daerah provinsi Bali Dewa Made Indra resmi menutup perhelatan Temu Karya Nasional (TKN), gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-20 dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) tahun 2018  Minggu (21/10) sore.
 
[pilihan-redaksi]
Menurutnya kehadiran peserta dari seluruh Indonesia telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Bali. Gubernur Koster juga mengapresiasi seluruh provinsi yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. 
 
"Apresiasi yang tinggi kami haturkan kepada saudara-saudara kami dari seluruh provinsi se-Indonesia yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini mulai dari acara pembukaan, pelaksanaan lokakarya, kegiatan cerdas cermat serta widya wisata," ujarnya.
 
Gubernur Koster pada kesempatan tersebut juga kembali menegaskan bahwa Temu Karya Nasional, gelar Teknologi Tepat Guna ke-20 dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan tahun 2018 ini merupakan salah satu agenda rutin nasional yang dilaksanakan setiap tahun dan merupakan sebuah ajang atau wadah pemberian apresiasi mempublikasikan berbagai keberhasilan dan inovasi pemerintah daerah pemerintah desa atau kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan kewilayahan dan kemasyarakatan serta sebagai suatu kegiatan secara terpadu dalam rangka penyebarluasan informasi berbagai jenis teknologi tepat guna dalam mengelola sumber daya alam sehingga terciptanya nilai tambah.
 
Koster berharap kegiatan ini mampu memberikan inspirasi serta sebagai best practices kepada masyarakat perdesaan untuk senantiasa berinovasi dan menciptakan added value terhadap berbagai potensi strategis di perdesaan sehingga mampu memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat perdesaan dalam rangka mewujudkan Nawacita yaitu "Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan".
 
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas terselenggaranya acara ini dengan baik serta menyampaikan permohonan maaf atas hal-hal yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu sekalian selama pelaksanaan acara ini," imbuhnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara ketua panitia Ketut Lihadnyana yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali dalam laporannya menyampaikan jika kegiatan ini sendiri merupakan acara gabungan yang diadakan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa PDTT. Tujuan kegiatan ini dikatakan Lihadnyana untuk mencari kreator dan inovator di daerah dalam pengembangan teknologi.
 
"Kegiatan ini merupakan ajang pemberian apresiasi dan penghargaan kepada juara lomba Desa/Kelurahan sebagai upaya strategis dalam penyebaran dan pemerataan informasi mengenai inovasi yang telah dilakukan atas keberhasilan program penataan pemerintahan Desa/Kelurahan," ungkapnya. Untuk diketahui, Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional XXI tahun 2019 nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dipilih menjadi tuan rumah penyelenggara. (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami