search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengenang Perjuangan I Gusti Ngurai Rai Lewat Napak Tilas
Minggu, 11 November 2018, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November dan Hari Puputan Margarana 20 November, kita harus menghargai dan mengenang kepahlawanan dari Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. 

“Kita sebagai generasi penerus harus tetap berjuang dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan kita harus menetapkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati” ungkapnya saat napak tilas yang membawa Pataka panji–panji dan surat sakti pahlawan I Gusti Ngurah Rai hari ini (11/11) tiba di Kabupaten Jembrana. Kedatangan rombongan yang mengenang kembali perjalanan pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai tiba di Lapangan Pergung pukul 10.00 wita. 
 
 
Kedatangan rombongan tersebut disambut oleh apel serah terima dengan Inspektur Bupati Jembrana I Putu Artha. Apel serah terima tersebut disaksikan oleh anggota Forkopimda Jembrana, Kepala – kepala OPD Jembrana, LVRI dan ormas kepemudaan.
 
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana, I Putu Perry Yanto mengatakan tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme, sekaligus mengenang perjuangan dan perjalanan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. 

Nantinya rombongan yang berangkat dari Denpasar seusai melakukan serah terima, kemudian dilepas oleh Bupati dan menuju ke Desa Air Kuning, dan melaksanakan apel di Tugu Perjuangan Air Kuning, kemudian melintasi Desa Perancak, Loloan Timur dan melaksanakan Apel di TMP Kesatria Kusuma Mandala. Kemudian seusai apel, rombongan menuju Kelurahan Baler Bale Agung hingga di Monumen Perjuangan di Peh Desa Manistutu.
 
Setelah tiba di Monumen Peh Desa Manistutu, rombongan akan beristirahat dan di tempat tersebut di laksanakan hiburan dan sarasehan, pemuteran film perjuangan I Gusti Ngurah Rai dan Renungan malam. Dan keesokan harinya pada senin (12/11) rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Pemuteran Buleleng yang nantinya akan dilaksanakan apel serah terima. Seusai serah terima di Kabupeten Buleleng, rombongan akan melanjutkan ke Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Denpasar, Badung dan terakhir 20 November akan dilakukan upacara di Margarana, Tabanan. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami