Maling Satroni Rumah, Uang Belasan Juta dan Ratusan Gram Perhiasan Emas Lenyap
Kamis, 26 September 2019,
21:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Maling satroni rumah salah seorang warga di wilayah Banjar Dinas Tanah Lengis, Desa Ababi, Abang, Karangasem dan berhasil membawa kabur ratusan gram emas beserta uang tunai belasan juta rupiah.
[pilihan-redaksi]
Aksi pencurian ini terjadi di rumah milik Ni Ketut Kerti (42) pada Rabu (25/09/2019). Saat itu rumah Kerti dalam keadaan kosong karena di tinggal berjualan di pasar Abang. Tidak ada firasat apapun jika rumah yang telah dikunci rapat itu bakal disatroni maling.
Aksi pencurian ini terjadi di rumah milik Ni Ketut Kerti (42) pada Rabu (25/09/2019). Saat itu rumah Kerti dalam keadaan kosong karena di tinggal berjualan di pasar Abang. Tidak ada firasat apapun jika rumah yang telah dikunci rapat itu bakal disatroni maling.
Hingga saat Kerti pulang dari pasar sekitar pukul 11.00 WITA sama sekali tidak ada kecurigaan sampai akhirnya ia masuk ke dalam kamar. Begitu pintu dibuka, Kerti terkejut mendapati sebuah sarung tangan dan kantong plastik berwarna hitam tercecer di lantai kamarnya.
Di sana Kerti langsung teringat dengan perhiasan emas dan uang tunai yang tersimpan di sebuah rak kaca di dalam kamarnya. Setelah dicek betapa terkejutnya, perhiasan emas berupa gelang, kalung dan liontin dengan berat total sekitar 230 gram beserta uang tunai sebanyak Rp. 19.900.000,00 telah hilang.
Kecurigaan Kerti bahwa ada pencuri yang telah masuk kedalam kamarnya tersebut dikuatkan oleh rusaknya bagian kunci jendela seperti bekas congkelan serta ditemukannya sebuah kayu yang bersandar di pagar rumahnya yang diduga digunakan pelaku untuk masuk ke dalam rumah.
Atas kejadian tersebut, Kerti langsung melaporkan ke Polsek Abang. Kapolsek Abang, AKP. I Nyoman Wiranata, membenarkan laporan peristiwa tersebut. Bahkan pihaknya juga langsung turun ke lokasi kejadian bersama anggota.
“Kami langsung turun ke lokasi, sementara kasus ini masih dalam penyelidikan memeriksa barang bukti dan mengumpulkan keterangan dari saksi - saksi," kata Wiranata. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/rob