Udin Rampok Wanita Jepang Agar Bisa Ketemu Pacar di Medan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tersangka Fahrudin alias Udin (38) kini sudah dijebloskan ke tahanan Polresta Denpasar. Ia mengaku merampok wisatawan asal Jepang Mika Hasegawa (38) karena butuh uang untuk bertemu pacarnya di Medan Sumatera Utara. Saking cintanya dengan sang pacar yang dikenalnya di jejaring Facebook, pria asal Ngawi Jawa Timur rela membelikan kalung emas dan tas.
Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan, dari hasil pemeriksaan tersangka Udin yang pernah 3 bulan bekerja sebagai petugas kebersihan di apartemen Liem House itu mengaku sudah seminggu mengintai aktifitas korban.
Senin (25/11/2019) sekitar pukul 08.00 Wita, tersangka mengikuti korban yang baru pulang dari mengantar anaknya sekolah. Setibanya di depan kamar nomor 8 Apartemen Liem House di Jalan Pura Mertasari IV gang Nangka Denpasar Selatan, tersangka langsung mendekat dan memukul serta mencekik leher korban.
Namun perempuan asal Jepang itu berusaha melawan dan melepaskan diri dengan cara melompat dari jendela kamarnya. Korban ditemukan kritis di lahan kosong oleh penjaga apartemen dengan mengalami patah tulang bagian pinggang.
Setelah menggasak harta benda korban berupa Iphone X dan 300.000 yen atau setara Rp 20 juta, pelaku kabur menuju Banyuwangi Jawa Timur. Di Banyuwangi dia membeli kalung emas dan tas buat pacarnya yang ada di Medan," ujar Kombes Ruddi didampingi Kasatreskrim Kompol Wayan Artha Ariawan dan Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika Kartika Putro.
Melalui Bandara Banyuwangi, tersangka yang pernah bekerja sebagai buruh proyek di depan Apartemen Liem House terbang ke Bandara Soekarno Hatta dengan maskapai penerbangan City Link.
Setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta dan akan kembali melanjutkan penerbangan ke Medan, tersangka yang tinggal di bedeng Jalan Pulau Belitung Gang Penataran I nomor 5 Pedungan Denpasar Selatan diringkus Tim Resmob Bareskrim Polri, pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 03.30 Wib.
"Kami sebelumnya sudah bekerjasama dengan Tim Resmob Bareskrim Polri untuk "back up" penangkapan. Tersangka rencananya akan berangkat ke Medan temui pacarnya," ungkap perwira melati tiga dipundak itu.
Mantan Kapolres Badung itu menerangkan tersangka mengenal pacarnya yang di Medan melalui Facebook dan belum pernah ketemu. Namun tersangka berniat menemuinya dan menikahinya.
"Dia belum kenal dengan pacarnya di Medan, tapi sudah janji akan menemui pacarnya dan menikah. Tapi karena tidak punya uang sehingga nekat merampok korban," tegas mantan Wadir Ditreskrimsus Polda Bali itu.
Sementara barang bukti yang diamankan dari tersangka yakni 2 buah dompet, uang pecahan 10.000 yen 15 lembar, pecahan 1000 yen 5 lembar, uang pecahan 100 ribu 4 lembar, pecahan 50 ribu 1 lembar, pecahan 20 ribu 1 lembar, pecahan 10 ribu 1 lembar, pecahan 5 ribu 8 lembar dan pecahan 2 ribu 10 lembar. Selain itu barang bukti lainnya, HP merek OPO A9 hasil kejahatan, kalung emas hasil kejahatan, HP merek advan, 5 ATM korban, kartu identitas dan SIM A korban.
Reporter: Humas Denpasar