Gianyar Sepakati Perayaan Idul Fitri Tanpa Takbir Keliling
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Perayaan Idul Fitri 1414 hijriah tahun 2020 untuk umat Islam di Gianyar akan dilaksanakan di rumah masing-masing tanpa takbir keliling. Pembatasan perayaan ini terkait seruan organisasi kemasyarakatan Islam pusat untuk memutus rantai penyebaran covid 19 di Bali.
[pilihan-redaksi]
Hal ini terungkap saat rapat koordinasi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gianyar dan ormas islam Gianyar terkait pelaksanaan Idul Fitri, Jumat (22/5) di ruang Kantor Wakil Bupati Gianyar.
Dalam rapat yang dipimpin Wabup Gianyar Anak Agung Gde Mayun, ada 4 point yang disepakati perwakilan ormas Islam yang hadir yakni, melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah, tidak ada pelaksanaan pawai takbir keliling, takbiran hanya dilakukan oleh petugas Masjid dan sangat terbatas, tidak menjadwalkan petugas khotib dan imam dalam pelaksanaan sholat Ied, serta tidak melakukan silaturahmi dengan berkumpul banyak orang. Silaturahmi dapat dilakukan dengan online.
Perwakilan umat Islam yang hadir seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU, Muhammadiyah, satu per satu menyatakan kesanggupan dan akan mentaati point-point dari imbauan tersebut.
“Rapat koordinasi ini menindaklanjuti adanya seruan dari ormas Islam pusat agar perayaan Idul Fitri di Gianyar khususnya mengikuti kesepakatan yang telah ditetapkan sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid 19. Kami dari pemerintah Gianyar mengucapkan terima kasih atas kerja samanya semoga covid 19 cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas normal kembali,” ucap Wabup Anak Agung Gde Mayun.
Berita acara kesepakatan ditandatangani masing-masing perwakilan ormas Islam bersama ketua Forum dan diketahui Komandan Yon Zipur 018 YKR Gianyar, Komandan Kodim 1616/Gianyar, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres Gianyar dan Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun.
Reporter: Humas Gianyar