Musim Panen, Tercatat Belum Ada Petani di Denpasar Gagal Panen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambara Putra mengatakan bulan September dan Oktober 2020 di Kota Denpasar mulai memasuki musim panen. Dalam musim panen tersebut belum ada laporan para petani yang mengalami gagal panen.
"Di Denpasar belum masuk ke musim hujan dan mulai Oktober para petani mengolah tanah untuk tanam musim tanam bulan Oktober 2020 dan Maret 2021. Jika dilihat untuk luas tanam bulan Juli dan Agustus 2020 tercatat seluas 1.700 ha," katanya, Rabu (21/10) di Denpasar.
Selain itu, lanjutnya, sampai saat ini belum ditemui kendala yang berarti dialami petani di Denpasar pada khususnya.
"Kendala belum ada, karena para petani misalnya pada musim tanam Juli, Agustus dan september dibantu bibit padi sebanyak 20 kg/ha dan pupuk NPK plus 100kg/ha," terangnya.
Ia menyebut, untuk harga gabah di Denpasar Selatan dan Barat tercatat antara Rp350 ribu-sampai Rp400 ribu per are. Sedangkan di Denpasar timur dan utara 300 ribu - 350 ribu per are.
Ia berharap penerapan pertanian tetap berkelanjutan dengan sinergitas pemerintah sebagai fasilitator dengan komunitas-komunitas pertanian dan membangun relasi ke pemangku kepentingan serta akademisi perguruan tinggi yang melahirkan teknologi dan inovasi.
Disamping itu, ia melihat meski adanya virus Covid-19 petani tetap bekerja di Denpasar dan banyak tumbuh komunitas-komunitas yang bergerak di pertanian atau urban farming.
Reporter: bbn/aga