search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Positif Covid-19 dari Klaster Upacara Adat di Ubud Jadi 32 Kasus
Jumat, 13 November 2020, 12:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Positif Covid-19 yang terkonfirmasi dari klaster upacara adat di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud bertambah menjadi 32 kasus. 

Jumlah ini pun diprediksi akan bertambah. Sebagai tindak lanjut, puluhan warga Banjar Tebongkang, jalani tes usap atau Swab, Jumat (13/11) pagi. 

Tes Swab berlangsung hanya dua jam mulai pukul 06.30 WITA sampai pukul 08.00 WITA. Jumlah warga yang datang menjalani tes Swab sekitar 70 orang. Tes Swab akan digelar kembali, Sabtu (14/11) mengingat jumlah kontak erat diperkirakan mencapai ratusan orang, termasuk tamu undangan acara pernikahan maupun penguburan jenazah (pemakaman). 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr Ida Ayu Cahyani ditemui di lokasi tes Swab mengatakan, jumlah yang harus di swab sekitar 430 lebih orang. 

"Karena dari 1 kasus kemungkinan kontak erat dengan 20 orang lainnya," jelasnya. 

Sebagai upaya memperkecil sebaran virus, dr Cahyani meminta Satgas Covid Desa Singakerta bersama Satgas Gotong Royong Desa Adat Tebongkang membatasi mobilisasi wilayah. 

"Karena ini dalam satu wilayah, guna memperkecil kemungkinan penularan harus dilakukan pembatasan mobilisasi masuk maupun keluar," jelasnya. 

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa saat ini tim surveilance sedang melakukan investigasi kasus ini. Pihaknya berharap, tidak ada penambahan kasus positif dalam seminggu dua minggu kedepan. 

"Terutama agar tidak sampai ada kematian," harapnya. 

Kepada masyarakat, dr Cahyani mengingatkan agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mengupayakan gerakan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami