search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Stres Derita Tumor Paru, Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kamis, 27 Mei 2021, 23:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Warga Monjok Culik, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram dikagetkan dengan adanya kabar gantung diri seorang pria lanjut usia (lansia). 

Jenazahnya ditemukan tewas tergantung di rumahnya dengan seutas tali nilon. Korban diduga stres karena penyakit keras yang dialaminya, ada tumor di bagian paru-paru.

Kepala Kepolisian Sektor Mataram, AKP Elyas Ericson SIK di Mataram, Kamis  (26/5) membenarkan adanya seorang warga yang berada di wilayah hukumnya ditemukan dalam kondisi tewas tergantung. 

"Informasi warga yang menemukan korban tewas tergantung itu masuk sekitar siang. Warga menemukannya dalam posisi tergantung di tali nilon pada besi yang membentang di bagian atap rumah," kata Ericson.

Tindak lanjut dari informasi tersebut, jelasnya, pihak Polsek Mataram langsung menghubungi Tim Inafis Polresta Mataram untuk mendatangi lokasi kejadian. 

"Dari hasil Visum sementara, pada jenazah terdapat tanda-tanda yang menguatkan dugaan bahwa korban tewas karena gantung diri," ujarnya.

Menurut keterangan saksi maupun pihak keluarga, dikatakan Ericson bahwa korban sudah lama mengidap tumor di paru-paru. 

"Dari penuturan saksi-saksi, korban diduga stres karena penyakit keras yang dialaminya, ada tumor di bagian paru-paru korban," katanya.

Lebih lanjut, Ericson mengatakan bahwa jenazah korban kini telah disemayamkan di rumah duka, di wilayah Monjok Culik. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. 

"Dengan adanya kejadian ini, pihak keluarga korban kini sudah mengikhlaskan kepergian almarhum dan rencananya besok akan langsung dimakamkan," tutupnya.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami