search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pohon Tumbang Timpa Rumah Nelayan, Dahan Rusak 4 Jukung
Senin, 29 November 2021, 20:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pohon Tumbang Timpa Rumah Nelayan, Dahan Rusak 4 Jukung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Empat unit jukung dan bangunan rumah milik seorang nelayan yang berada di kawasan Pantai Lipah, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem rusak berat setelah tertimpa pohon asam akibat cuaca ekstrem yang menerjang wilayah tersebut pada Minggu malam, (28/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun saat kejadian, cuaca di kawasan pantai tersebut sedang turun hujan lebat disertai angin kencang. Salah seorang nelayan menuturkan bahwa beberapa saat sebelum kejadian, sejumlah nelayan sempat melihat muncul seperti pusaran angin dari tengah perairan menuju kearah pantai.

Beberapa saat setelahnya, angin kencang menerjang wilayah pesisir pantai yang mengakibatkan batang pohon asam tua yang berukuran cukup besar patah dan menimpa empat unit jukung di bawahnya. 

Tak sampai disana, selang beberapa menit kemudian, angin kencang kembali menerjang hingga membuat pohon tersebut tumbang dan menimpa bangunan rumah milik nelayan bernama I Wayan Pica. 

Menurut Wayan Pica, saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong karena saat itu ia dan orang tuanya kebetulan sedang berada di tempat yang lain. 

Sampai akhirnya salah seorang nelayan memberitahukan kabar tersebut kepadanya. Saat dilihat kondisi rumahnya sudah rusak cukup parah terutama pada bagian atapnya.

“Saat kejadian saya tidak berada disana, saya dikasi tahu oleh teman nelayan bahwa rumah saya tertimpa pohon, saya lihat atapnya hancur dan pada bagian tembok juga ada yang retak,” kata Pica kepada awak media.

Keempat jukung yang mengalami kerusakan diantaranya milik I Wayan Rod, Wayan Wirawan, Wayan Ipid dan I Wayan Warki. Dari empat jukung tersebut, tiga diantaranya mengalami kerusakan yang cukup parah dengan kerugian ditaksir mencapai Rp.15 juta per jukung sedangkan satu unit jukung hanya mengalami kerusakan pada bagian cetik dan patah pada bagian bambo kantirnya.

Sementara itu, hari ini Senin (29/11/2021) pasca peristiwa itu terjadi, BPBD Kabupaten Karangasem langsung turun melakukan penanganan serta menyalurkan bantuan berupa terpal, selimut, matras, sembako, makanan tambahan gizi, makanan siap saji dan lauk pauk kepada pemilik rumah yang tertima pohon.

“Untuk proses pembersihan robohan kayu kita lanjutkan besok karena ukuran kayu yang cukup besar disamping itu juga karena waktu juga sudah sore,” kata Sekertaris BPBD Kabupaten Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami